Ini alasan Sudirman Said nekat maju Pilgub Jateng 2018
Merdeka.com - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang mencalonkan dirinya sebagai bakal calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 bersafari ke Solo, Senin (21/8). Dia memberikan kuliah umum di Auditorium Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Sudirman mengaku ada beberapa hal yang mendorong dirinya untuk maju dalam pilgub hingga ingin menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. Salah satunya adalah mengembalikan Jateng sebagai tulang punggung Indonesia seperti pada masa lalu.
"Ngomong soal Jawa Tengah, Jawa Tengah punya potensi yang besar. Jawa Tengah dalam sejarahnya menjadi tulang punggung Republik Indonesia kan. Banyak sekali elit-elit nasional baik pada masa perintisan kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan yang datang dari Jawa Tengah. Dan kalau kita kukuhkan posisi itu akan sangat baik," ujarnya di Surakarta, Senin (21/8).
-
Apa yang dikatakan Sudirman terkait berkas pendaftarannya? 'Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur),' ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).Adek Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini mengaku bersyukur seluruh berkas dan dokumen pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub Sulsel dianggap lengkap dan memenuhi syarat untuk diproses tahapan selanjutnya.'Alhamdulillah sebagaimana yang dibacakan, seluruh berkas dinyatakan lengkap dan siap untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Kenapa Gubernur Suryo berjuang untuk rakyat Jawa Timur? Ia dikenal sebagai pelindung rakyat. Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang dikenal dengan Gubernur Suryo punya rekam jejak panjang di dunia pemerintahan. Sebelum diangkat menjadi gubernur pertama Jawa Timur, ia pernah menjabat Bupati Magetan dan Su Cho Kan Bojonegoro.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Sedangkan pertimbangan lain yang tak kalah penting menurut pria kelahiran Brebes 16 April 1963 itu adalah dirinya ingin membalas budi baik pada negara karena telah diongkosi selama menempuh sekolah. Sedangkan alasan lainnya karena dia ingin mengembalikan politik yang punya harkat.
"Politik yang didasari pada niat melayani masyarakat semata-mata, bukan sebaliknya. Dan ajakan itu hanya akan berarti atau bergema kalau saya sendiri yang melakukannya kan?" katanya.
Terkait dukungan partai politik, Sudirman kembali menegaskan masih terus berkomunikasi dengan tiga parpol yang mendukungnya, Partai Gerindra, PKS dan PAN. Tak hanya ketiga parpol, dia mengaku terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik.
"Masih jauh, masih terus berkomunikasi dengan semua parpol. Partai terbesar saja masih memilih-milih calonya kok," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spirit kerelawanan di Pilgub Jateng 2018 penting untuk dikobarkan kembali.
Baca SelengkapnyaSudirman menyebut, minat maju Pilkada 2024 muncul karena ingin membenahi Jakarta.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaTerkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memutuskan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPKS mengusung Sohibul Iman sebagai Cabug di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaHubungan dirinya dengan Jokowi juga bisa dilihat dari baliho baliho yang bertebaran di jalan raya.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.
Baca SelengkapnyaSandiaga cocok maju Pilkada Jabar daripada Jakarta.
Baca Selengkapnya