Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini bukti maju jadi ketua umum Golkar harus berduit

Ini bukti maju jadi ketua umum Golkar harus berduit Rapimnas Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Delapan bakal calon ketua umum Partai Golkar mendaftarkan diri ke panitia Munaslub. Enam di antaranya lolos verifikasi tahap awal, dua dinyatakan tidak memenuhi administrasi. Hanya masih diberikan kesempatan sampai Pukul 12.00 WIB siang ini.

Mereka yang lolos verifikasi tahap pertama adalah Ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto, Ketua DPR Ade Komarudin, Anggota Komisi XI DPR Airlangga Hartarto, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Anggota Komisi III DPR Azis Syamsuddin dan mantan wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Dua yang tidak lolos yakni Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo. Keduanya sejak awal memang menolak untuk membayar syarat pendaftaran caketum senilai Rp 1 miliar. Sementara enam lainnya, tak keberatan dan telah melakukan pembayaran uang mahar tersebut.

Iuran Rp 1 miliar memang menjadi polemik di kalangan internal. Sebab, persyaratan ini dinilai bisa mengganjal para kader yang hendak mencalonkan diri sebagai ketua umum tapi tidak memiliki cukup uang.

Di sisi lain, KPK juga telah menyatakan jika uang Rp 1 miliar tersebut bisa dibilang sebagai bentuk money politic atau gratifikasi. Apalagi, para kandidat calon ketua umum mayoritas merupakan pejabat publik.

Hanya saja, panitia tetap memberlakukan syarat Rp 1 miliar tersebut. Mereka meyakini bahwa persyaratan itu bukanlah bentuk gratifikasi, melainkan sumbangan partisipasi gotong royong sehingga tidak masuk dalam bentuk pidana.

Sekretaris Steering Committee Munaslub Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengibaratkan, bahwa sebenarnya Munaslub Golkar ini tak ada bedanya dengan acara 17 Agustusan di tingkat RT/RW, sehingga semua biayanya dibuat setransparan mungkin dan dijadikan iuran swadaya bagi para kadernya yang ikut berpartisipasi.

"Money Politics kan ada niat jahat. Sementara ini bukan money politics, ini cost politics. Yakni biaya yang dikeluarkan atas sebuah program yang kita rancang. Kayak mau kendurian tujuh belas agustusan gitu lho, di RT/RW juga butuh biaya kan. Ketua RT kan ngambil keputusan, nah kemarin kan Ketua DPP juga ngambil keputusan," ujar Agun.

"Maka ya sudahlah kita buat iurannya, sumbangannya. Nggak usah dibebankan semua, nggak usah pakai uang transport, nggak usah pakai uang saku, ya ditetapkan Rp 1 miliar," terang dia.

Anggapan jika calon ketua umum Golkar harus berduit memang bisa dibilang terbukti. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Bahlil Lahadalia Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar
Bahlil Lahadalia Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar

Sementara untuk kandidat lain, yakni Politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam yang juga sempat mendaftar dinyatakan tidak lolos verifikasi.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Sebut Belum Ada DPD Usulkan Jokowi jadi Calon Ketum
Waketum Golkar Sebut Belum Ada DPD Usulkan Jokowi jadi Calon Ketum

Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Calon Tunggal, Jalan Menuju Ketua Umum Golkar Makin Mulus
VIDEO: Bahlil Calon Tunggal, Jalan Menuju Ketua Umum Golkar Makin Mulus

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bakal menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar

Karena, jika tidak mempunyai itu semua. Akan terasa sulit bagi orang tersebut untuk bisa menjadi ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
KPU Garut Gugurkan Seluruh Paslon Jalur Perseorangan Termasuk Aceng Fikri
KPU Garut Gugurkan Seluruh Paslon Jalur Perseorangan Termasuk Aceng Fikri

Tiga paslon yang resmi mendaftar itu adalah Aceng Fikri-Dudi Darmawan, Agus Supriyadi-A Miraz MS, dan Agus Muchyidin-Salman Alfarisi

Baca Selengkapnya
KPU Nyatakan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tak Memenuhi Syarat Maju Perseorangan di Pilkada Jakarta
KPU Nyatakan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tak Memenuhi Syarat Maju Perseorangan di Pilkada Jakarta

KPU Jakarta mengecek keabsahan dan kebenaran dokumen syarat dukungan bagi calon perseorangan atau independen.

Baca Selengkapnya
PKB: Pemilu Biayanya Besar dan Mahal
PKB: Pemilu Biayanya Besar dan Mahal

Untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar, Bahlil: Silakan Bermain dalam Aturan
Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar, Bahlil: Silakan Bermain dalam Aturan

Bahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Adies Kadir Tegaskan AD/ART Tak Ada Kaitannya dengan Calon Ketua Umum
Adies Kadir Tegaskan AD/ART Tak Ada Kaitannya dengan Calon Ketua Umum

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.

Baca Selengkapnya
Golkar Jabar: Bahlil Memiliki Rekam Jejak Cukup Baik, Layak Jadi Ketua Umum
Golkar Jabar: Bahlil Memiliki Rekam Jejak Cukup Baik, Layak Jadi Ketua Umum

Ace menilai Bahlil sangat layak memimpin partai berlambang beringin.

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya