Ini Daftar Kasus Salah Input Formulir C1 di Jawa Tengah
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis kasus kesalahan input data formulir C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di berbagai provinsi. Laporan kesalahan input berasal dari masyarakat dan monitoring KPU.
"Untuk rekap salah entry C1 per 24 April pukul 18.00 WIB, berasal dari laporan masyarakat sebanyak 26, dan monitoring 79," kata Komisioner KPU Ilham Saputra, di Jakarta, Kamis (25/4).
Dia mengatakan, dari jumlah kesalahan rekap data C1 sebanyak 64 kasus sudah ditindaklanjuti dan berstatus selesai. Sedangkan masih ada 41 kasus masih diproses pihak KPU untuk proses verifikasinya.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
Kasus salah input ini, khusus di Jawa Tengah terjadi di beberapa kabupaten dan kota. Berikut data yang dirilis KPU berdasarkan 'rekap daerah salah entri C1 hasil pemantauan dan helpdesk 24 April 2019 pukul 18.00 WIB':
1. Kabupaten Magelang, Kecamatan Mertoyudan, Kelurahan Banjarnegoro, TPS 25
Data C1: Paslon 01 : 100 - Paslon 02 : 76Data Entri: Paslon 01 : 170 - Paslon 02 : 65
Penjelasan Masalah: Terdapat perbedaan entri angka perolehan suara Paslon 01 dan 02 di formulir C1 dengan di Situng. Sudah ditindaklanjuti dan diperbaiki. Kini telah selesai.
Sumber: Monitoring
2. Kabupaten Kendal, Kecamatan Patebon, Kelurahan Bulugede, TPS 9
Data C1: Paslon 02 : 54Data Entri Paslon 02 : 854
Penjelasan Masalah: Berdasarkan data pindai C1, Paslon nomor 02 memperoleh 54 suara, namun terentry 854 suara. Sudah ditindaklanjuti dan kini telah selesai.
Sumber: Monitoring
3. Kabupaten Cilacap, Kecamatan Dayeuhluhur, Kelurahan Kutaagung, TPS 5
Data C1: Paslon 01 : 68 - Paslon 02 : 41Data Entri: Paslon 01 : 131 - Paslon 02 : 110
Penjelasan Masalah: Berdasarkan data pindai C1, Paslon nomor urut 01 memperoleh 68 suara dan Paslon 02 memperoleh 41 suara, namun yang terentri Paslon 01 sebesar 131 suara dan Paslon 02 sebesar 110 suara.
Permasalahan tersebut sudah selesai di Situngnya.
Sumber: Monitoring
4. Kabupaten Cilacap, Kecamatan Dayeuhluhur, Kelurahan Cijeruk, TPS 6
Data C1: Paslon 02 : 43Data Entri: Paslon 02 : 3
Penjelasan Masalah: Berdasarkan data pindai C1, Paslon nomor 02 memperoleh 43 suara, namun terentri 3 suara. Kini sudah ditindaklanjuti dan selesai.
Sumber: Laporan Masyarakat
5. Kabupaten Wonosobo, Kecamatan Selomerto, Kelurahan Balekambang, TPS 1
Data C1: Paslon 02 : 52Data Entri: Paslon 02: 3
Penjelasan Masalah: Berdasarkan data pindai C1, Paslon nomor 02 memperoleh 52 suara, namun terentri 3 suara. Sudah ditindaklanjuti, kini dalam proses.
Sumber: Laporan Masyarakat
6. Kabupaten Kebumen, Kecamatan Ayah, Kelurahan Demangsari, TPS 09
Data C1: Paslon 1 : 104 - Palson 2 : 74Data Entri: Paslon 1 : 704 - Palson 2 : 74
Penjelasan Masalah: Salah Entri. Statusnya belum unverifikasi. Kini masih dalam proses.
Sumber: Monitoring
7. Kota Semarang, Kecamatan Tembalang, Kelurahan Meteseh TPS 3
Data C1: Paslon 1: 167 - Palson 2: 46Data Entri: Paslon 1: 17 - Palson 2: 46
Penjelasan Masalah: Salah entri dan data saat ini belum tampildi infopemilu. Statusnya belum unverifikasi dan kini masih dalam proses.
Sumber: Laporan Masyarakat.
©2019 kpu
©2019 kpu
©2019 kpu
©2019 kpu
©2019 kpu
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU menyatakan bahwa kesalahan konversi dari pembacaan Formulir Model C1-Plano diunggah ke Sirekap bersifat random seperti hasil Pilpres dan Pileg.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui kesalahan menginput data dalam sirekap yang disebabkan kesalahan manusia dan sistem.
Baca SelengkapnyaViral video dugaan kecurangan Pemilu berupaa salah input data jumlah suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Baca SelengkapnyaKPU mengakui masih ada 1.223 tempat pemungutan suara yang data formulir model C hasil penghitungan suara tidak sesuai dengan keterangan pada Sirekap.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPU menemukan masalah utamanya adalah pada tahap konversi di Sirekap.
Baca SelengkapnyaData Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.
Baca SelengkapnyaPengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU
Baca SelengkapnyaKPU sedang fokus dalam memerhatikan dokumen yang diunggah ke dalam Sirekap.
Baca SelengkapnyaPakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil mendatangi Kantor KPU Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/2). Mereka mempertanyakan kejanggalan Sirekap.
Baca SelengkapnyaKPU memastikan bahwa salah input NIK seorang pemilih di DPT Kutai Kartanegara itu sudah ditangani dan diperbaiki.
Baca Selengkapnya