Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini dalil Haji Lulung ogah di barisan Ahok dan dukung Anies-Sandi

Ini dalil Haji Lulung ogah di barisan Ahok dan dukung Anies-Sandi Haji Lulung. ©2016 merdeka.com/al amin

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung menjelaskan bahwa DPW DKI tidak bermaksud melakukan perlawanan atas kebijakan DPP PPP kubu Djan Faridz. Karena kebijakan mendukung Ahok dinilai bertentangan dengan AD ART dan prinsip perjuangan partai yakni, Amar Maruf Nahi Munkar.

Lulung menambahkan, bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan Anies-Sandi di putaran kedua merupakan amanat organisasi berdasarkan hasil rapat dan musyawarah serta saran dan masukan dari para ulama.

"Saya sampaikan sejak putaran pertama kenapa saya tidak mendukung kebijakan itu (dukung Ahok-Djarot) karena memang semenjak kita rapat dari ranting, tingkat kelurahan, kecamatan, dan lima wali kota, serta satu kota administrasi Pulau Seribu dan para ulama, majelis pertimbangan, majelis syariah sepakat untuk tetap tidak mendukung kebijakan itu karena sangat bertentangan dengan azas partai kami, yaitu azas partai islam," kata Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

Meski begitu, Lulung mengaku tetap menghargai keputusan Djan Faridz pada saat itu. Namun, ia sudah menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengikuti kebijakan tersebut dan lebih memilih mendukung pasangan Agus-Sylvi namun tidak mengatasnamakan partai.

"Tapi kenapa kemudian hari ini kita pakai partai? Setelah putaran kedua PPP yang dipimpin Romy sampai hari ini tidak menyatakan sikap untuk mendukung siapa, bahkan beliau mengatakan netral. Artinya netral beliau menurut kami tidak lagi membela partai umat atau konstituen yang telah membesarkan partai ini," ujar Lulung.

"Kedua, Pak Faridz masih tetap mendukung paslon nomor dua, kemudian saya katakan sekali lagi sangat bertentangan dengan azas partai kita karena azasnya azas Islam. Teman-teman sepakat partai ini harus dijaga kalau DPP tidak melakukan pembelaan kepada partai, umat, atau konstituen yang telah bela partai jadi besar, katakanlah di DKI Jakarta," terang Lulung.

Lulung mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin mengecewakan umat islam yang telah memberi kepercayaan kepada partai PPP.

"Umat Islam serta konstituen sudah berikan kepercayaan kepada kami lewat dukungan suaranya. Pada Pileg, suara yang kami dapat hampir 1 juta. Yaitu berupa 10 kursi DPRD dan 3 kursi DPR. Ada aspirasi dari akar rumput melalui ranting-ranting, ada aspirasi dari masyarakat ke ranting-ranting dirapatkan di tingkat DPW. Kita putuskan kita tetap istiqomah pada azas partai islam kita," tandas Lulung.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang Kantongi Nama Calon Ketum Golkar, Ada Bahlil?
Agus Gumiwang Kantongi Nama Calon Ketum Golkar, Ada Bahlil?

Agus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Khawatir Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Sudah Tidak lagi Istimewa
PDIP Tak Khawatir Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Sudah Tidak lagi Istimewa

PDIP menilai sikap dari mantan Wali Kota Solo tersebut sudah diketahui masyarakat sehingga tidak ada lagi keistimewaan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY

Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
Bakal Lawan Calon PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Begini Reaksi Ahmad Luthfi
Bakal Lawan Calon PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Begini Reaksi Ahmad Luthfi

Dia siap menghadapi dengan figur manapun pada Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
'Perang Bintang' Lawan Andika di Pilkada Jateng, Luthfi: Kita Tak Ciptakan Kontestasi Persaingan
'Perang Bintang' Lawan Andika di Pilkada Jateng, Luthfi: Kita Tak Ciptakan Kontestasi Persaingan

Menurut Luthfi, yang terpenting dalam sebuah kontestasi adalah kejujuran. Selain itu, kandidat yang diusung partai manapun hasil saling rangkul.

Baca Selengkapnya
PDIP Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024, Ini Respons Airlangga
PDIP Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024, Ini Respons Airlangga

PDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub

Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat

Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu

Samsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.

Baca Selengkapnya