Ini empat nama siap bertarung rebut kursi Ketum Partai Golkar
Merdeka.com - Wakil ketua umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid menuturkan, baru empat calon ketua umum yang akan bertarung dalm Musyawarah Nasional (Munas) partainya pada April mendatang. Adapun keempat calon ketua umum itu antara lain; Ade Komarudin, Setya Novanto, Aziz Syamsudin, dan Idrus Marham.
"Munas Maret atau April lah, paling lambat April," ucap Nurdin Halid di Epicentrum, Jakarta Selatan. Rabu (17/2).
Menurut dia, para calon kandidat tersebut mulai membangun komunikasi politik dengan para kader yang berada di daerah. Meski begitu, dia menegaskan masih membuka peluang kader lainnya untuk maju sebagai orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin tersebut.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Mereka (para calon) mulai membangun komunikasi politik dengan temen-temen yang ada di daerah, Saya buka seluas luasnya kepada kader partai yang hendak maju," kata Nurdin Halid.
Menurutnya saat ini respon para kader di daerah masih mengamati. Sebab, mereka masih melihat siapa yang dapat mempersatukan partai Golkar menuju kejayaan 2019.
"Respon daerah ya tentu sekarang masih mengamati. Karena mereka melihat siapa yang bisa mempersatukan partai golkar, menuju kejayaan 2019," ungkapnya.
Ia berpesan kepada seluruh calon agar tidak saling hantam satu sama lain yang menimbulkan perpecahan partai. "Saya pesan kepada seluruh calon jangan hantam secara individu atau secara pribadi. Nanti menciptakan perpecahan baru lagi," ujar Nurdin.
Sebelum diadakan Munas, kata dia, akan diadakan rapat pleno terlebih dahulu pada tanggal 25-26 Februari untuk menentukan panitia. Karena hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) bahwa yang mempunyai kewenangan untuk kepanitiaan adalah Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
"Bisa di Jakarta bisa di luar kota (munas). Karena di SK perpanjangan yang diberi kewenangan untuk membentuk kepanitiaan adalah Ical dan Idrus. Nanti disampaikan di forum rapat pleno tanggal 25-26 februari termasuk tempatnya, nanti diputuskan oleh ketua umum," ungkapnya.
Menurutnya tugas panitia yang akan datang dapat memfasilitasi untuk berlangsungnya Munas yang sukses, demokratis dan dapat diterima oleh pemerintah. Selain itu munas yang akan datang dapat merumuskan demokrasi baru.
"Kita mau menciptakan munas transparan dan menghindari politik uang. Nanti akan kita rumuskan formulasinya sehingga ada demokrasi baru. Tugas panitia sekarang bagaimana memfasilitasi untuk berlangsungnya munas yang sukses, demokratis dan diterima pemerintah," pungkas Nurdin Halid. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaAirlangga tidak memerinci betul siapa partai yang akan bergabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaPengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca Selengkapnya"Kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat," kata Sekjen Golkar
Baca SelengkapnyaSarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca Selengkapnya