Ini harta kekayaan cagub dan cawagub Sumsel
Merdeka.com - Meski saat ini menduduki jabatan Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Alex Noerdin periode 2013-2018, harta kekayaan Ishak Mekki paling rendah dibanding calon gubernur (cagub) Sumsel lain. KPK menilai calon yang melaporkan LHKPN adalah calon pejabat yang berani terbuka.
Harta kekayaan Ishak Mekki itu diketahui dari hasil pengumuman yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Palembang, Selasa (10/4).
KPU Sumsel mencatat, harta terbanyak dimiliki cagub Sumsel nomor urut 1, Herman Deru sebesar Rp 34,5 miliar. Kemudian disusul cagub Sumsel nomor urut 4 Dodi Reza Alex sebesar Rp 31,6 miliar dengan utang Rp 67 juta.
-
Siapa orang terkaya di Sumatera Utara? Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha asal Singapura yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik perusahaan minyak dan gas yang besar, yakni Bayan Resources Tbk.
-
Bisnis apa yang dimiliki orang terkaya di Sumatera Utara? Bayan Resources Tbk adalah perusahaan yang fokus pada eksplorasi, penambangan, dan pemasaran batubara di Indonesia.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Dimana bisnis orang terkaya di Sumatera Utara berpusat? Bayan Resources Tbk adalah perusahaan yang fokus pada eksplorasi, penambangan, dan pemasaran batubara di Indonesia.
-
Siapa anggota DPD yang memiliki harta Rp15,7 miliar? Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Komeng mengaku memiliki harta senilai Rp15,7 miliar lebih.
Saifuddin Aswari Rivai yang merupakan cagub Sumsel nomor urut 2 berada di peringkat ketiga dalam kepemilikan harta, yakni sebesar Rp 28,7 miliar. Sedangkan cagub Sumsel nomor urut 3 paling rendah, atau dibanding cagub lain yang hanya mencapai Rp 14,5 miliar.
Untuk tingkat calon wakil gubernur, harta kekayaan Yudha Pratomo Mahyudin yang berpasangan dengan Ishak Mekki justru paling besar, bahkan mengalahkan cagub Sumsel. LHKPN yang dilaporkan Yudha ke KPU Sumsel mencapai Rp 82,2 miliar.
Di urutan kedua ada nama Giri Ramanda Kiemas yang berpasangan dengan Dodi Reza Alex dengan jumlah kekayaan sebesar Rp 15,3 miliar dan utang Rp 700 juta. Dia sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel dan mundur karena ikut pilkada.
Kemudian, cawagub Mawardi Yahya yang mendampingi Herman Deru memiliki harta kekayaan sebesar Rp 14,9 miliar. Dan terakhir, Irwansyah yang berpasangan dengan Aswari Rivai memilih harta kekayaan sebesar Rp 12,4 miliar.
Ketua KPU Sumsel Aspahani mengungkapkan, LHKPN tersebut disampaikan masing-masing calon pada 3-11 Januari 2018. Hal ini menjadi salah satu syarat mengikuti pilkada.
"Secara resmi sudah kita umumkan LHKPN masing-masing calon," ungkap Aspahani.
KPU mengingatkan setiap paslon menggunakan dana kampanye sesuai disepakati, yakni sebanyak Rp 97 miliar. Bantuan dari pihak luar juga diatur, untuk perseorangan atau pribadi tak lebih dari Rp 75 juta dan perusahaan atau korporasi maksimal Rp 750 juta.
"Nantinya dilaporkan dan diaudit, apakah benar paslon itu mematuhi aturan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan menilai calon kepala daerah yang menyampaikan LHKPN adalah calon pejabat yang berani terbuka dan jujur. Hal ini menjadi acuan pemilih dalam menentukan hak politiknya.
"Kami anggap mereka jujur dan berani terbuka, masyarakat bisa menilainya dan pantas menjadi kepala daerah," ujarnya.
Dia mengingatkan calon kepala daerah tak terjerat praktik korupsi jika sudah terpilih menjadi pejabat. Sebab, korupsi bisa saja terjadi, salah satunya karena mahalnya biaya politik saat mencalonkan diri.
"Setelah dipilih dan diberikan kewenangan akan mengelola uang yang banyak, apalagi Sumsel kekayaannya luar biasa. Jangan sampai kesempatan ini dibuat negatif dalam kewenangan atau mengambil uang negara untuk kejahatan. Ada beberapa celah kepala daerah korupsi, antara lain biaya pilkada yang mahal," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Herman Deru bahkan dinobatkan sebagai gubernur terkaya kedua di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCik Ujang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel dan mantan Bupati Lahat.
Baca SelengkapnyaCagub Sumsel petahana Herman Deru memiliki kekayaan mencapai Rp 143.200.649.580.
Baca SelengkapnyaLantas, berapa kira-kira harta kekayaan para ketua umum partai tersebut?
Baca SelengkapnyaDiketahui, Herman Deru pernah menjabat Gubernur Sumsel periode 2018-2023.
Baca SelengkapnyaMengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad
Baca SelengkapnyaCak Imin optimistis perolehan suara pasangan AMIN di atas 60 persen dari dua paslon lain di Sumsel.
Baca SelengkapnyaLalu siapa calon gubernur dan calon Wakil gubernur yang paling dipilih masyarakat Sumsel?
Baca SelengkapnyaHerman Deru optimistis dapat menjadi pemenang dalam pilkada Sumsel
Baca SelengkapnyaMenjelang rapat pleno, menguat nama Wakil Ketua Umum sekaligus Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTotal utang Gibran mencapai Rp551,58 juta. Sedangkan total kekayaan Gibran mencapai Rp 26,03 miliar.
Baca SelengkapnyaPublik dalam hal ini, netizen pun mempertanyaka harta fantastis seorang pejabat di Kementerian PU tersebut.
Baca Selengkapnya