Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini imbalan Bos Lion Air bergabung ke PKB

Ini imbalan Bos Lion Air bergabung ke PKB Rusdi Kirana. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan tenaga dan support baru setelah bergabungnya Bos Lion Air Rusdi Kirana . Sekjen PKB Imam Nahrawi menyatakan, tidak ada imbalan yang diberikan partainya dengan masuknya Rusdi menjadi wakil ketua umum partai.

“Pahala (imbalannya),” ujar Imam Nahrawi kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Sebelum bergabungnya bos Lion Air itu, tegas Imam, mesin partai sudah berjalan dan berdiri sendiri. “Tentu kehadiran Pak Rusdi memberikan semangat. Kita doktrin pluralitas secara nyata, bukan wacana,” terangnya.

Menurut Imam, keputusan Rusdi bergabung dengan partainya berawal dari peristiwa kecelakaan Lion Air di Solo. Dalam peristiwa nahas tersebut, elite dan sesepuh PKB yang berasal dari Jawa Timur meninggal dunia.

“Ada peristiwa Lion kecelakaan, di Solo tahun 2004. Maka dia (Rusdi) berutang budi meninggalnya, jadi dia masuk PKB. Saya rasa itu salah satu pertimbangannya,” terang Nahrawi.

Saat ditanya PKB yang mengajak Rusdi, Nahrawi geleng-geleng kepala. “Bukan. Itu dia datang ke kami. Dia mau sendiri karena katanya utang budi. Kalau PKB buka pintu siapa pun, yang bawa niat besar,” katanya.

Dalam jumpa pers di kantor DPP PKB Minggu 12 Januari lalu, Rusdi mengatakan dia menjadi pengusaha besar yang memiliki salah satu maskapai penerbangan di Indonesia juga atas tempaan dari Gus dur sehingga Rusdi dapat mengembangkan usahanya hingga saat ini.

"PKB punya arti yang sangat khusus bagi saya pribadi dan bangsa ini. NU menjadi motor gerakan demokrasi sejak orde baru berkuasa," ujar dia di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP