Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini imbauan sejuk agar capres-cawapres cegah black campaign

Ini imbauan sejuk agar capres-cawapres cegah black campaign Jokowi-Jk dan Prabowo-Hatta. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kampanye hitam (black campaign) sudah jamak terjadi dalam setiap pemilu atau kontestasi politik di negara manapun. Tak jarang isu kampanye hitam yang disebarkan membuat para pelaku politik, termasuk capres dan cawapres, berang.

Kampanye hitam berbeda dengan kampanye negatif (negative campaign). Jika yang pertama hanya melemparkan tudingan bahkan fitnah, yang kedua menyasar sisi kekurangan atau negatif lawan yang merupakan fakta.

Sejumlah tokoh sudah meminta agar kampanye hitam dihindari karena efek destruktifnya bagi masyarakat. Berikut sejumlah tokoh yang mengimbau agar capres-cawapres 2014 menghindari kampanye hitam:

Orang lain juga bertanya?

SBY: Kompetisi sering melebihi kepatutan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut berkomentar terkait maraknya kampanye hitam di Pilpres 2014 yang meresahkan masyarakat. SBY melihat persaingan antara kubu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta semakin keras.

?"Saya mengikuti, kompetisi antar tim pendukung capres makin keras dan sering melebihi kepatutannya. Hal begitu menurut saya tidak baik," kata Presiden SBY melalui akun twitter @SBYudhoyono, Sabtu (24/5).

?SBY mengungkapkan dirinya tidak pernah mengimbau rakyat untuk menjatuhkan pilihan pada salah satu pasangan capres. Dia pun membantah menganjurkan rakyat tidak memilih capres tertentu.

?"Saya tidak pernah mengharuskan rakyat pilih Capres A atau Capres B. Juga tidak pernah melarang agar tidak pilih Capres tertentu," terang dia.

?Masih menurut SBY, jika semangat persaingan yang dibangun kedua kubu adalah saling menghancurkan, rakyat tak akan menaruh kepercayaan. Walaupun politik tentang cara untuk berkuasa, ada etika yang tak boleh ditabrak begitu saja.

?"Jika semangatnya saling menghancurkan dan merusak, maka respek dan kepercayaan rakyat akan terganggu kepada siapa pun yang terpilih nanti. Politik memang tentang kekuasaan, politik juga siasat, tetapi tetaplah ada etikanya jangan tidak melebihi kepatutannya, itulah yang disukai rakyat," pungkas dia.

Hasyim Muzadi: Isu SARA murahan

Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi menyatakan kampanye hitam adalah sesuatu yang harus dihindari dalam Pilpres 2014. Apalagi jika sudah menyangkut suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Isu SARA sudah sering dipakai, itu murahan, tidak sesuai dengan apa yang sesungguhnya maka yang bagus untuk menepis jangan dibalas tapi diklarifikasi saja," kata Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Depok, Jumat (23/5).

Soal tudingan kepada bakal capres Joko Widodo (Jokowi) yang bukan muslim, Hasyim menegaskan tak sedikit orang yang mengaku Islam tapi tidak mengamalkan nilai Islam, termasuk juga partai Islam.

"Ada yang mengaku Islam tapi tidak Islam, dia membawa nama tapi tidak membawa nilai. Dengan partai Islam juga, dikira partai Islam juga mewakili keluhuran Islam?" pungkasnya.

JK: Kampanye hitam jangan soal SARA

Bakal cawapres Jusuf Kalla (JK) menyatakan kampanye hitam selalu ada di setiap pemilu. Namun, dia menyayangkan jika kampanye yang menyerang itu terkait suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Kampanye hitam selalu saja ada, tapi jangan soal SARA karena itu menyangkut pribadi," kata JK di kediaman pendiri SOKSI Suhardiman, Jakarta, kemarin.

Soal kampanye hitam yang mempertanyakan ke-Islaman-an pasangannya Joko Widodo (Jokowi), JK mengusulkan digelar lomba baca Alquran antarcapres saja.

"Jadi ketahuan nanti siapa yang lebih jago," usul JK.

Tim Pemenangan Jokowi-JK: Kita tak perlu sebar fitnah

Tim Pemenangan Jokowi-JK memilih menghindari kampanye hitam menuju Pilpres 2014 yang tinggal 42 hari lagi. Sekjen PKB yang juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di internal partai Imam Nahrawi mengatakan, partainya tidak akan menggunakan kampanye hitam dalam upaya memenangkan pasangan Jokowi-JK

?"Kita tidak perlu ikut-ikutan menebar fitnah karena fitnah itu menyakitkan," kata Imam saat menghadiri deklarasi Laskar Santri Nusantara di Pondok Pesantren Al Qudwah Muqodassah, Cakung, Jakarta Timur, belum lama ini.

?

Tim Pemenangan Prabowo-Hatta: Kampanye hitam tidak mendidik

Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jawa Tengah menilai wajar jika menjelang Pilpres 9 Juli nanti banyak terjadi kampanye hitam, kendati hal itu tidak mendidik.

"Itu sudah wajar dan jamak bahwa salah satu atau saling memberikan kampanye hitam walaupun itu tidak mendidik," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta Tingkat Jawa Tengah Wisnu Suhardono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, belum lama ini seperti dikutip Antara.

"Barangkali mereka menanggapi bagian dari meyakinkan konstituennya agar memilih pasangan yang diinginkan," ujarnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Peserta Pemilu 2024 Hindari Kampanye Negatif dan Politik Identitas
Mahfud Minta Peserta Pemilu 2024 Hindari Kampanye Negatif dan Politik Identitas

Dia berkata, agar proses dan hasil Pemilu benar-benar demokratis, maka harus dilaksanakan secara bermartabat sesuai nilai, etika, dan aturan hukum.

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini

Polisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Komisi III Setuju Tunda Pemeriksaan Hukum Peserta Pilkada 2024
Komisi III Setuju Tunda Pemeriksaan Hukum Peserta Pilkada 2024

Kejagung mengumumkan bahwa pihaknya akan menunda proses pemeriksaan terhadap peserta Pilkada 2024 demi menghindari black campaign.

Baca Selengkapnya
Ini Reaksi Ganjar soal Anies Dapat Ancaman Pembunuhan
Ini Reaksi Ganjar soal Anies Dapat Ancaman Pembunuhan

Tidak boleh ada ancam-mengancam dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Bawaslu Terbitkan Imbauan buat Partai Politik Peserta Pemilu Cegah Pelanggaran Kampanye
Bawaslu Terbitkan Imbauan buat Partai Politik Peserta Pemilu Cegah Pelanggaran Kampanye

Melakukan pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) dengan memperhatikan tempat yang dilarang dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman

Pelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.

Baca Selengkapnya