Ini jawaban Ahok buat Bawaslu soal wajib cuti kampanye
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan petahana yang ikut Pilgub harus mengambil waktu cuti saat kampanye. Sebab dikhawatirkan petahana menggunakan fasilitas negara saat berkampanye.
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan berbagai program yang telah dibuatnya selama dirinya memimpin Jakarta tidak bisa digunakan untuk kampanye. Sebab hal itu merupakan janji dirinya untuk terus melakukan perbaikan di kepemimpinannya mendatang.
"Makanya kalau bilang program, kan lucu. Kalau gitu, KJS, KJP enggak boleh dong. Program kita lagi yang mau perbaiki trotoar, mau bangun Kalijodo, berhenti dong. Itu kan janjinya petahana. Saya kan visi misinya itu," ungkap Ahok di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (8/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Gimana cara negara ngatur keuangannya? APBN berfungsi sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan pendapatan dan belanja negara untuk tahun yang bersangkutan.
-
Mengapa kampanye uang di Indonesia harus dilarang? Karena itu melarang adanya kampanye uang dan menghindarinya menjadi satu cara untuk memajukan sistem politik Indonesia.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, yang tak boleh adalah membagi-bagikan uang dari anggaran dengan menggunakan APBD. Misalnya, KJP dan KJS yang selama ini tidak dapat diuangkan, tiba-tiba menjelang kampanye pilkada bisa dicairkan. Kalaupun harus membuat anggaran baru, kata dia prosesnya tidak mudah.
"Tapi itu semua juga kan mesti lewat DPRD juga. Kalau saya pakai Pergub juga mesti lewat Mendagri. Nah nyalahin fasilitas apa? Atau begini, saya petahana, kalian (media) juga nolong saya loh tanya-tanya melulu. Harusnya jangan ada berita dong. Kalau dari sisi anggaran, mau nyolong dari mana?" beber Ahok.
"Kamu lihat karakter saya, kalau saya mau bagi-bagi, gua sama RT/RW berantem enggak? Kasih saja duit semua. Terus KJP boleh tarik tunai enggak? Suruh tarik tunai, itu baru namanya manfaatin program," tegas Ahok.
Suami dari Veronica Tan itu menegaskan, siapapun bisa mengawasi dirinya dalam pemanfaatan fasilitas negara untuk kampanye bila dirinya tak cuti kampanye. Diakuinya bila tak ikut kampanye dirinya akan dirugikan dari lawan politiknya.
"Kamu kan bisa mengawasi saya. Toh saya rugi kalau enggak kampanye. Coba kalau calon kayak kemarin jelek-jelekin saya. 'Ahok itu gusur orang'. Kalau debat di TV saya bisa bantah enggak, kalau saya enggak kampanye? Karena debat di TV pun bagian dari kampanye. Kamu bisa ngomong sama orang," ungkap Ahok.
Ahok membandingkan aturan yang dulu memperbolehkan petahana tak perlu cuti selama kampanye selama dilakukan di akhir pekan. "Kalau dulu kan enak betul, kalau kampanye Sabtu-Minggu enggak dihitung cuti. Sekarang kan mereka takut seperti itu," ucap Ahok.
Dia juga membandingkan dengan aturan yang bagi PNS yang bisa saja dipecat bila tak masuk kerja selama 45 hari. Sementara politisi justru tetap digaji selama 4 bulan tanpa perlu masuk untuk bekerja.
"Kalau kamu jadi pegawai, lebih dari tiga bulan enggak masuk dipecat enggak? PNS saja 45 hari tidak masuk kerja, langsung diberhentikan tanpa hormat. Maka pertanyaan saya dari mana filosofi PNS tidak boleh tidak kerja 45 hari? Kok sekarang politisi enak banget, digaji cutinya 4 bulan itu seratusan hari loh. Orang meninggal saja 100 hari sudah lewat itu," tandas Ahok. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaBahkan menteri kabinet juga diperbolehkan untuk kampanye selama melakukannya saat cuti.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMK memperjelas aturan syarat gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakil, serta pejabat negara dan pejabat daerah untuk bisa ikut dalam kampanye.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca Selengkapnya"Pernyataan Pak Jokowi itu, memang blunder. Menurut kita kepala negara tidak seharusnya menyatakan seperti itu," kata Ketua TKD AMIN, Rahmat
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca Selengkapnya“Kalau saya kan legislatif, tidak punya kewenangan eksekutorial (pelaksanaan kebijakan). Jadi saya cukup cuti," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaEkspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca Selengkapnya