Ini jawaban KPU soal permintaan pemilu ulang dari Prabowo

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mau menanggapi lebih jauh perihal permintaan calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto yang menginginkan pemilu ulang. KPU beralasan masih harus fokus mengurusi rekapitulasi perolehan suara yang dikumpulkan dari 33 provinsi.

"Jadi kita belum mau tanggapi soal hal itu dulu. Sampai saat ini aktivitas yang kita lakukan masih berdasarkan tahapan KPU sesuai dengan aturan yang berlaku di UU Nomor 4 Tahun 2012," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Riskiansyah, Minggu (20/7).

Untuk saat ini saja, menurut Ferry dari data rekapitulasi suara di 33 provinsi baru ada sekitar 17 provinsi yang sudah menyerahkan hasil rekapitulasi suara ke pihak KPU Pusat. Dia mengungkapkan, bila tidak ada penambahan, pihak KPU akan melakukan rekapitulasi hasil perolehan suara dari data 17 provinsi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kubu Prabowo-Hatta pada Sabtu (19/7) kemarin meminta kepada pemerintah untuk melakukan perhitungan ulang di pemilu 2014 kali ini. Prabowo menilai ada indikasi kecurangan yang ditemukan tim advokasi timses Prabowo-Hatta yang terjun di sejumlah daerah.