Ini jawaban lengkap Fadli Zon dikritik imam besar masjid New York
Merdeka.com - Kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di acara kampanye salah satu capres Amerika dari Partai Republik, Donald Trump menuai kecaman. Bahkan rombongan ini bakal dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena dinilai tidak etis.
Fadli Zon sendiri menekankan bahwa kehadirannya di jumpa pers Donald Trump tidak disengaja. Menurut dia, pertemuan dengan Donald Trump hanya sebagai seorang teman dan membahas urusan bisnis investasi di Indonesia.
Bahkan kehadiran mereka mendapatkan kritik dari Imam besar Masjid New York, Shamsi Ali. Dia menyayangkan anggaran negara digunakan rombongan untuk jalan-jalan dan belanja.
-
Siapa yang pergi ke Amerika? Pasca menikah dengan Maulana Kasetra atau yang akrab dipanggil Molen, presenter Enzy Storia pindah tempat tinggal ke Amerika.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa teman Alfandy di Amerika? Menetap di Amerika Serikat, Alfandy tampak sangat menikmati hidupnya dengan sering mengunjungi berbagai tempat menarik, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Yang menarik perhatian netizen, Alfandy sering terlihat jalan-jalan bersama teman prianya, yang diperkirakan lebih tua darinya.
-
Apa yang dilakukan Raffi dan keluarga di pesawat? Raffi dan Nagita seru saat liburan bareng keluarga naik pesawat ke New York! Sus Rini ikut Sus Rini, babysitter favorit Rayyanza alias Cipung, turut diajak oleh mereka.
-
Kenapa Rizky Febian menggelar tur? Rizky Febian berharap tur konser ini tidak hanya menjadi perayaan suksesnya, tetapi juga menjadi momen berharga bagi para penggemarnya dengan dipromotori oleh Katarsis Live.
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
"Kalau pejabat keluar negeri dengan jadwal seadanya sudah pasti yang dirugikan adalah negara. Karena selain uang jalan, ongkos transportasi dan akomodasi dibayarkan oleh negara. Akibatnya kunjungan itu akan lebih banyak dipakai sebagai jalan-jalan dan belanja," tulis Shamsi seperti dikutip merdeka.com dalam akun Facebooknya, Minggu (6/9)
Berikut penjelasan Fadli Zon tentang kehadirannya di Amerika Serikat, Senin (7/9):
Delegasi DPR datang ke AS untuk beberapa agenda. Pertama agenda konferensi ketua parlemen sedunia yang dilakukan di markas besar PBB yang dihadiri oleh 148 negara. Itu berlangsung dari tanggal 31 Agustus sampai 2 September. Ketua DPR sampaikan pendapat atas nama parlemen Indonesia. Begitu juga dalam diskusi panel, kami lakukan kegiatan bilateral dengan beberapa negara seperti Jepang, Jerman, Kroasia, Finlandia, dan beberapa negara lain. Agendanya cukup padat.
Setelah besoknya acara spontan bertemu dengan Donald Trump karena Ketua DPR kenal, saya juga kenal, diterima jam 13.00 waktu setempat, diterima di ruangannya, kantornya, di Trumps Plaza, disediakan makanan minuman, sambil ngobrol, bercanda, foto-foto, kurang lebih 30 menit.
Yang hadir Setya, Saya, Tantowi Yahya, Aziz Syamsuddin, Robert Kardinal (komisi IV), Michael Wattimena (Komisi V), Satya Widya Yudha (Komisi VII), Roem Kono (Ketua BURT), Nurhayati Ali Assegaf (Ketua BKSAP, tapi enggak hadir dalam pertemuan itu).
Setelah itu kami diajak turun ke bawah, diajak untuk lihat konferensi pers, dan dilakukan di lobi kantornya, Trumps Plaza. Bukan di hotel atau di lapangan. Kemudian, ternyata sudah ramai dan sambil berdiri, Donald ceritakan apa isinya, kemudian ketua DPR diperkenalkan. Itu saja.
Jadi sekarang itu seolah-olah diplintir, bahwa itu kampanye, bukan. Kampanye presiden AS belum berlangsung. Untuk penentuan kandidat saja belum. Ini masih seorang individual, seorang pengusaha. Bukan sebagai calon presiden.
Kenapa Donald Trump undang kita? Karena dia kenal dengan Ketua DPR.
Donald Trump ini punya investasi di Indoneisa, di Bali dan Bogor, di dapil saya, di kecamatan Cigombong, Lido. Jadi kita apresiasi dengan orang yang mau berinvestasi saat ekonomi Indonesia sedang terpuruk sekarang ini. Jadi apa masalahnya.
Jadi ada orang yang berusaha membesar-besarkan ini, padahal masalah yang besar adalah nilai rupiah yang semakin terpuruk, pengangguran banyak, harga sembako yang naik.
Ini ada orang yang mengada-ada. Polemik ini enggak ada gunanya, kecuali ada orang memanfaatkan, mau melaporkan ke MKD seolah-olah kita hadir saat kampanye Donald Trump, saya kira ini orang yang gagal paham. Dan mau melakukan manuver-manuver yang enggak perlu dan akan berbalik ke mereka sendiri.
Soal tudingan gunakan uang negara?
Kita kan pergi ke AS gunakan uang negara untuk hadiri sidang ketua perlemen dunia, tapi semua keuangan itu dikontrol, dan kita terima enggak ada yang luar biasa. Kalau ada yang bilang sampai 73 orang, itu fitnah. Hanya 14 orang dan staf.
Kami mau berlanjut di LA, ketemu masyarakat Indonesia, diaspora, lalu di San Fransisco karena kita menunggu jadwal, dan itu atas biaya sendiri. Di Washington DC, baru bertemu dengan Ketua Kongres AS.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PWNU DKI Jakarta telah menjatuhkan sanksi berupaya penghentian kepengurusan kadernya, Zainul Maarif usai kunjungannya ke Israel
Baca SelengkapnyaMeski diundang Itrek, Zainul Maarif mengaku nombok dalam perjalanan ke Israel.
Baca SelengkapnyaRombongan kader NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog pada 3 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaImam Besar Masjid Istiqlal ternyata pernah diundang organisasi pro-Israel untuk belajar Yahudi di AS.
Baca SelengkapnyaSelain berprofesi sebagai dosen, Zainul Maarif juga merangkap sebagai salah satu pengurus di PWNU Jakarta.
Baca SelengkapnyaZainul Maarif meminta maaf terkait perbuatan dilakukan empat rekannya menemui Presiden Isaac Herzoq yang fotonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen pria Indonesia berkunjung ke komplek Masjidilaqsa.
Baca SelengkapnyaPertemuan lima warga NU (nahdliyin) itu menuai kontroversi di tengah masyarakat
Baca SelengkapnyaFoto bersama Presiden Israel, Zainul Maarif bersama kader NU lainnya menuai kontroversi
Baca SelengkapnyaBos jalan tol, Jusuf Hamka berkunjung ke kediaman ulama kondang di tanah air, Rizieq Shihab. Kunjungannya bukan tanpa alasan.
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaPerjalanan menuju Israel memiliki banyak resiko yang sangat tinggi. Meskipun pada akhirnya, Zainul Maarif tidak mendapatkan bayaran.
Baca Selengkapnya