Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini jawaban lengkap Fadli Zon dikritik imam besar masjid New York

Ini jawaban lengkap Fadli Zon dikritik imam besar masjid New York Setya Novanto dan Fadli Zon hadiri kampanye Capres Amerika. ©2015 REUTERS/Lucas Jackson

Merdeka.com - Kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di acara kampanye salah satu capres Amerika dari Partai Republik, Donald Trump menuai kecaman. Bahkan rombongan ini bakal dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena dinilai tidak etis.

Fadli Zon sendiri menekankan bahwa kehadirannya di jumpa pers Donald Trump tidak disengaja. Menurut dia, pertemuan dengan Donald Trump hanya sebagai seorang teman dan membahas urusan bisnis investasi di Indonesia.

Bahkan kehadiran mereka mendapatkan kritik dari Imam besar Masjid New York, Shamsi Ali. Dia menyayangkan anggaran negara digunakan rombongan untuk jalan-jalan dan belanja.

"Kalau pejabat keluar negeri dengan jadwal seadanya sudah pasti yang dirugikan adalah negara. Karena selain uang jalan, ongkos transportasi dan akomodasi dibayarkan oleh negara. Akibatnya kunjungan itu akan lebih banyak dipakai sebagai jalan-jalan dan belanja," tulis Shamsi seperti dikutip merdeka.com dalam akun Facebooknya, Minggu (6/9)

Berikut penjelasan Fadli Zon tentang kehadirannya di Amerika Serikat, Senin (7/9):

Delegasi DPR datang ke AS untuk beberapa agenda. Pertama agenda konferensi ketua parlemen sedunia yang dilakukan di markas besar PBB yang dihadiri oleh 148 negara. Itu berlangsung dari tanggal 31 Agustus sampai 2 September. Ketua DPR sampaikan pendapat atas nama parlemen Indonesia. Begitu juga dalam diskusi panel, kami lakukan kegiatan bilateral dengan beberapa negara seperti Jepang, Jerman, Kroasia, Finlandia, dan beberapa negara lain. Agendanya cukup padat.

Setelah besoknya acara spontan bertemu dengan Donald Trump karena Ketua DPR kenal, saya juga kenal, diterima jam 13.00 waktu setempat, diterima di ruangannya, kantornya, di Trumps Plaza, disediakan makanan minuman, sambil ngobrol, bercanda, foto-foto, kurang lebih 30 menit.

Yang hadir Setya, Saya, Tantowi Yahya, Aziz Syamsuddin, Robert Kardinal (komisi IV), Michael Wattimena (Komisi V), Satya Widya Yudha (Komisi VII), Roem Kono (Ketua BURT), Nurhayati Ali Assegaf (Ketua BKSAP, tapi enggak hadir dalam pertemuan itu).

Setelah itu kami diajak turun ke bawah, diajak untuk lihat konferensi pers, dan dilakukan di lobi kantornya, Trumps Plaza. Bukan di hotel atau di lapangan. Kemudian, ternyata sudah ramai dan sambil berdiri, Donald ceritakan apa isinya, kemudian ketua DPR diperkenalkan. Itu saja.

Jadi sekarang itu seolah-olah diplintir, bahwa itu kampanye, bukan. Kampanye presiden AS belum berlangsung. Untuk penentuan kandidat saja belum. Ini masih seorang individual, seorang pengusaha. Bukan sebagai calon presiden.

Kenapa Donald Trump undang kita? Karena dia kenal dengan Ketua DPR.

Donald Trump ini punya investasi di Indoneisa, di Bali dan Bogor, di dapil saya, di kecamatan Cigombong, Lido. Jadi kita apresiasi dengan orang yang mau berinvestasi saat ekonomi Indonesia sedang terpuruk sekarang ini. Jadi apa masalahnya.

Jadi ada orang yang berusaha membesar-besarkan ini, padahal masalah yang besar adalah nilai rupiah yang semakin terpuruk, pengangguran banyak, harga sembako yang naik.

Ini ada orang yang mengada-ada. Polemik ini enggak ada gunanya, kecuali ada orang memanfaatkan, mau melaporkan ke MKD seolah-olah kita hadir saat kampanye Donald Trump, saya kira ini orang yang gagal paham. Dan mau melakukan manuver-manuver yang enggak perlu dan akan berbalik ke mereka sendiri.

Soal tudingan gunakan uang negara?

Kita kan pergi ke AS gunakan uang negara untuk hadiri sidang ketua perlemen dunia, tapi semua keuangan itu dikontrol, dan kita terima enggak ada yang luar biasa. Kalau ada yang bilang sampai 73 orang, itu fitnah. Hanya 14 orang dan staf.

Kami mau berlanjut di LA, ketemu masyarakat Indonesia, diaspora, lalu di San Fransisco karena kita menunggu jadwal, dan itu atas biaya sendiri. Di Washington DC, baru bertemu dengan Ketua Kongres AS.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Zainul Maarif Bocorkan ini Isi Pembicaraan 5 Nahdliyin dan Presiden Israel
VIDEO: Zainul Maarif Bocorkan ini Isi Pembicaraan 5 Nahdliyin dan Presiden Israel

PWNU DKI Jakarta telah menjatuhkan sanksi berupaya penghentian kepengurusan kadernya, Zainul Maarif usai kunjungannya ke Israel

Baca Selengkapnya
Fakta Itrek, Organisasi yang Undang 5 Kader NU ke Israel
Fakta Itrek, Organisasi yang Undang 5 Kader NU ke Israel

Meski diundang Itrek, Zainul Maarif mengaku nombok dalam perjalanan ke Israel.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Rute Perjalanan 5 Kader NU ke Israel
Terungkap, Ini Rute Perjalanan 5 Kader NU ke Israel

Rombongan kader NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog pada 3 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Ternyata Pernah Belajar Agama Yahudi di AS, Penyelenggaranya Organisasi Pro Israel
Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Ternyata Pernah Belajar Agama Yahudi di AS, Penyelenggaranya Organisasi Pro Israel

Imam Besar Masjid Istiqlal ternyata pernah diundang organisasi pro-Israel untuk belajar Yahudi di AS.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Dosen Unusia Zainul Maarif Pergi ke Israel dan Bertemu Presiden Issac
Terungkap, Ini Alasan Dosen Unusia Zainul Maarif Pergi ke Israel dan Bertemu Presiden Issac

Selain berprofesi sebagai dosen, Zainul Maarif juga merangkap sebagai salah satu pengurus di PWNU Jakarta.

Baca Selengkapnya
Zainul Maarif Minta Maaf, Ini Klarifikasi Lengkap Soal Pertemuan dengan Presiden Israel
Zainul Maarif Minta Maaf, Ini Klarifikasi Lengkap Soal Pertemuan dengan Presiden Israel

Zainul Maarif meminta maaf terkait perbuatan dilakukan empat rekannya menemui Presiden Isaac Herzoq yang fotonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Indonesia Diadang Tentara Israel saat ke Masjid Al Aqsa, Salut Anak Palestina Justru Dekati Tentara
Cerita Pria Indonesia Diadang Tentara Israel saat ke Masjid Al Aqsa, Salut Anak Palestina Justru Dekati Tentara

Momen pria Indonesia berkunjung ke komplek Masjidilaqsa.

Baca Selengkapnya
Disebut Melukai Perasaan, Ini Profil Warga NU yang Temui Presiden Israel
Disebut Melukai Perasaan, Ini Profil Warga NU yang Temui Presiden Israel

Pertemuan lima warga NU (nahdliyin) itu menuai kontroversi di tengah masyarakat

Baca Selengkapnya
Zainul Maarif, Kader NU Foto Bareng Presiden Israel Masih Aktif di PWNU Meski Sudah Dipecat Kepengurusan
Zainul Maarif, Kader NU Foto Bareng Presiden Israel Masih Aktif di PWNU Meski Sudah Dipecat Kepengurusan

Foto bersama Presiden Israel, Zainul Maarif bersama kader NU lainnya menuai kontroversi

Baca Selengkapnya
Rizieq Shihab Genggam Erat Tangan Bos Jalan Tol Jusuf Hamka, Beri Pesan Menyentuh Penuh Makna
Rizieq Shihab Genggam Erat Tangan Bos Jalan Tol Jusuf Hamka, Beri Pesan Menyentuh Penuh Makna

Bos jalan tol, Jusuf Hamka berkunjung ke kediaman ulama kondang di tanah air, Rizieq Shihab. Kunjungannya bukan tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Minta Maaf saat Sambut Kedatangan Jemaah Haji: Jika Ada Kekurangan, Kami Mohon Dimaafkan
Menag Yaqut Minta Maaf saat Sambut Kedatangan Jemaah Haji: Jika Ada Kekurangan, Kami Mohon Dimaafkan

"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag

Baca Selengkapnya
Zainul Maarif Mengaku Tidak Ada Keuntungan Usai Bertemu Presiden Israel
Zainul Maarif Mengaku Tidak Ada Keuntungan Usai Bertemu Presiden Israel

Perjalanan menuju Israel memiliki banyak resiko yang sangat tinggi. Meskipun pada akhirnya, Zainul Maarif tidak mendapatkan bayaran.

Baca Selengkapnya