Ini jawaban PDIP soal pilihan hari Ahok deklarasi maju Pilgub DKI
Merdeka.com - Calon incumbent di Pilgub DKI 2017, Basuki T Purnama (Ahok) telah mendeklarasikan diri maju melalui jalur partai politik. Pengumuman itu disampaikan di hadapan relawan Teman Ahok dan partai pendukung seperti Golkar, NasDem dan Hanura, kemarin.
Yang menarik, hari yang dipilih Ahok untuk deklarasi bertepatan dengan dua momen besar bangsa Indonesia. Pertama adalah pengumuman komposisi baru menteri kabinet kerja hasil perombakan oleh Presiden Jokowi. Dan Peristiwa Kudatuli yang merupakan hari bersejarah bagi PDIP.
Lalu apakah ada unsur kesengajaan antara deklarasi yang dilakukan Ahok dengan peristiwa kudatuli PDIP dan reshuffle kabinet?
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan 17 Agustus diperingati? Agustus merupakan bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Kemerdekaan negeri ini dideklarasikan pada 17 Agustus.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang terjadi pada 19 Juli? Pada 19 Juli, pasukan KPA bergerak masuk ke kota.
-
Kapan ulang tahun Jakarta? Kota Jakarta berulang tahun ke-497 hari ini.
-
Mengapa hari ini penting bagi Indonesia? Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperingati nilai solidaritas dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira mengaku tidak tahu apakah dipilihnya tanggal 27 Juli sebagai sebuah kebetulan atau kesengajaan. Tetapi, menurutnya, publik lebih tahu bahwa tanggal 27 juli adalah hari bersejarah bagi PDIP. Dia pun mengaku tak masalah bila Ahok menganggap tanggal 27 Juli adalah hari baik.
"Enggak tahu mesti tanya Pak Ahok. Enggak tahu. Yang pasti orang lebih tahu tanggal 27 itu identik dengan PDIP. Kalau orang lain mau ikut kita senang-senang saja. Artinya itu peristiwa yang menyangkut PDIP," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Selain itu, Andreas juga mengaku tidak masalah jika PDIP tidak diundang dalam deklarasi Ahok karena memang tidak ada kepentingan dalam acara tersebut.
"Kita tidak ikut di dalam forum itu, jadi sah sah saja," tegas dia.
Sebelumnya, Ahok mengatakan dipilihnya 27 Juli karena dianggap sebagai tanggal baik. Hari itu pun Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet di sejumlah pos kementerian.
"Kayaknya tanggal baik tanggal 27 kan, Pak Jokowi juga reshuffle kan," kata Ahok di kantornya, Rabu (27/7).
Disinggung deklarasi bertepatan dengan Kudatuli, Ahok mengaku tidak tahu. Peristiwa Kudatuli merupakan pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 27 Juli 1996.
"Enggak tahu aku, cuma ikutin Pak Jokowi saja. Gitu kan," tutur mantan bupati Belitung Timur tersebut.
Seperti diketahui, peristiwa Kudatuli terjadi di kantor PDI Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. Imbas peristiwa ini meluas ke beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat. Dalam insiden ini, beberapa kendaraan dan gedung terbakar.
Komnas HAM menyimpulkan telah terjadi sejumlah pelanggaran hak asasi manusia dalam insiden tersebut. Sebab, dari hasil penyelidikan Komnas HAM, ada 5 orang yang meninggal dunia dan 149 orang luka-luka dan 136 orang ditahan. Sebagian korban yang luka dan ditahan dari kalangan sipil dan aparat. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati dalam pidatonya mengingatkan para kader PDIP jangan melempem.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan akan taat pada putusan Mahkamah Konstitusi dan akan mendaftarkan calonnya ke KPU berdasarkan putusan itu.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaNama Anies menguat disuarkan dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama-nama tersebut baru akan dimunculkan tepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pendaftaran pasangan Calon.
Baca Selengkapnya