Ini kata Ade Komarudin soal dukungan sejumlah DPD I ke Setnov
Merdeka.com - Caketum Partai Golkar Ade Komarudin mengaku tak khawatir dengan sikap sejumlah DPD I yang menyebut dukungan terhadap Setya Novanto (Setnov) dalam pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban Aburizal Bakrie, ketua umum sebelumnya.
Menurut Ade, suara DPD II belum tentu sejalan dengan DPD I. "Itu kan DPD I kan satu titik. Jadi jangan khawatir, suara tingkat II belum tentu," kata Ade di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
Ade menjelaskan bahwa yang diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan umum hanya DPD I. Sedangkan DPD II diklaim turut mendukung calon tertentu.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
"Saya sampaikan, saya itu percaya dengan hati nurani kawan-kawan. Teman-teman Partai Golkar tingkat II dan pemilik suara lainnya, termasuk sebagian besar di sini menjunjung tinggi kebesaran partai ini. Partai ini harus diselamatkan. Mereka juga tidak mau partai ini terpuruk," ungkapnya.
Ketua DPR ini menjelaskan bahwa jika nanti partai terpuruk karena ketum baru, suara Golkar akan semakin mengecil. Menurutnya DPD II tidak akan memilih caketum yang bisa menjatuhkan partai berlambang pohon beringin ini.
"Pasti mereka akan memilih calon yang bisa membawa harapan perubahan partai ini menjadi besar kembali. Satu tahun lebih partai ini didera masalah dan mereka juga tidak mau partai ini seperti itu," ujarnya.
"Banyak teman-teman yang motivasi ingin menjadi bupati, gubernur, ketua DPRD, anggota DPR RI, dan sebagainya. Sebagai saluran teman-teman di partai politik kan seperti itu," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaAirin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati yang telah memberikan rekomendasi untuk maju Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP melihat Partai Demokrat merupakan partai penentu dalam konstelasi politik ke depan.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut nanti PDIP akan menentukan posisi terbaiknya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar buat bangsa.
Baca SelengkapnyaSebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPolitikus Effendi Simbolon menerima pemberian peringatan dari PDIP.
Baca SelengkapnyaKepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaMenurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
Baca SelengkapnyaAda 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.
Baca Selengkapnya