Ini kata Akbar Tandjung soal Ical yang incar posisi Wantim Golkar
Merdeka.com - Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sudah sepakat untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar pada Munas mendatang. Namun demikian, Aburizal Bakrie atau Ical disebut-sebut mengincar posisi Ketua Dewan Pertimbangan (wantim) Partai Golkar dengan penambahan kewenangan.
Lalu apa tanggapan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung?. "Termasuk adanya gagasan memperluas kewenangan dewan pertimbangan, saudara Aburizal Bakrie menduduki posisi tersebut, tentu materi tersebut akan dibahas di Munas dan dibahas di tim namanya steering komite," terang Akbar di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/1).
Akbar menjelaskan, segala macam posisi dan kewenangannya pengurus Partai Golkar akan dibahas dalam Munas nantinya. Termasuk syarat-syarat dan kriteria calon ketua umum partai hingga wacana melebihkan kewenangan dewan pertimbangan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Persyaratan untuk ketua umum juga akan dibahas nanti, kita tunggu saja steering komite akan membahas," ucapnya.
Menurut Akbar, syarat untuk maju sebagai ketua umum Partai Golkar dalam Munas mendatang kemungkinan tidak harus memperoleh dukungan minimal 30 persen dari total hak suara.
"Memang peluang orang yang ingin membangun Golkar, diberi kesepakatan untuk ikut sejauh demokratis terbuka ya bisa saja, berapa persen, dulu 30 persen, sekarang bisa 20, 15 persen. Tapi semuanya pada pembahasan Munas lagi," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar mengungkapkan ada lima kader digodok untuk menjadi pendamping Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMekeng mengatakan dalam dinamika politik apapun bisa terjadi, termasuk Partai Golkar akhirnya merapat ke PDIP.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca Selengkapnya