Ini kata Fahri soal Setnov tak dipilih jadi pembaca teks proklamasi
Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan pembaca teks proklamasi dalam upacara peringatan HUT ke-72 kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2017 akan dilakukan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, bukan Ketua DPR Setya Novanto. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai dipilihnya Zulkifli bukan karena penunjukkan, melainkan giliran.
"Saya baru dapat kabar tadi. Bahwa ternyata itu giliran. Tahun pertama Pak Nov, tahun kedua Pak Irman, tahun ketiga Pak Zul, jadi perubahan bergiliran," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8).
Fahri menganggap tidak dipilihnya Setnov bukan karena dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia ke NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
-
Siapa yang membacakan proklamasi di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Siapa yang mengisi posisi penasehat di HUT RI? Pada acara kegiatan 17 Agustus, penasehatnya biasanya adalah ketua RT setempat. Atau jika di sekolah, maka diisi dengan kepala sekolah.
"Enggak ada karena itu rupanya giliran," tegasnya.
Lagipula, kata dia, tak ada aturan baku untuk menentukan pembaca teks proklamasi di Istana Negara saat upacara HUT Kemerdekaan RI. Penentuan itu menjadi wewenang dari pihak protokoler Istana.
"Enggak ada. Saya enggak tahu aturan bakunya ya. Karena biasanya acara protokoler di Istana detailnya kan kita enggak tahu. Saya belum detail baca," pungkasnya.
Indonesia Corruption Wacth (ICW) meminta Presiden Joko Widodo tidak menunjuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto untuk membacakan teks prokalamasi dalam peringatan HUT ke-72 RI pada 17 Agustus 2017 di Istana Negara, Jakarta. Peneliti ICW Emerson Yuntho mengatakan permintaan itu karena Setnov telah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
"Jokowi sebaiknya tidak tunjuk Setya tersangka korupsi proyek e-KTP sebagai pembaca teks proklamasi pada hari kemerdekaan ke-72 mendatang," kata Emerson saat dihubungi, Senin (7/8).
Menurutnya, Jokowi harus menutup ruang bagi koruptor berpartisipasi di agenda kenegaraan jika Indonesia ingin merdeka dari korupsi.
Sebagai gantinya, Emerson menyarankan Presiden Jokowi menunjuk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan untuk membacakan teks proklamasi. Selain tidak terlibat korupsi, penunjukan Zulkifli juga bagian dari rotasi pembacaan teks proklamasi.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diitinggal PKB, Parabowo Subianto kini mendapat dukungan dari Partai Gelora Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki lapangan upacara, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaSebagai cucu Presiden Soekarno, Puan merupakan orang pertama yang membacakan proklamasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPengesahan pimpinan MPR RI digelar pada Sidang Pelantikan Pimpinan MPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029 tidak digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN),
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo dan Wakil Presiden RI ke-13 Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaRuang sidang Paripurna bergemuruh ketika Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut nama Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaProklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi saksi bisu detik-detik Indonesia merdeka usai ratusan tahun di bawah belenggu penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo diagendakan hadir bersama dengan sejumlah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Baca SelengkapnyaPelantikan presiden dan wakil presiden baru akan dilangsungkan di gedung Nusantara 1 DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaAnggota DPD, Alfiansyah alias Komeng melontarkan candaan usai menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran, Minggu (20/10)
Baca Selengkapnya