Ini kata PDIP soal permintaan SBY jelaskan perjanjian Batu Tulis
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menyarankan Megawati Soekarnoputri untuk menanggapi tudingan ingkar janji dari Prabowo Subianto terkait perjanjian Batu Tulis. Terlebih, keduanya merupakan dua pimpinan partai.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jendral PDIP Tjahjo Kumolo mengaku tidak menganggap sebagai persoalan serius. Dia hanya berpikir positif dan menduga SBY selaku presiden melakukan itu demi kebaikan pemilu.
"Mungkin Pak SBY berniat baik. Mungkin dia ingin agar saat pelaksanaan pemilu legislatif sudah tidak ada lagi pihak parpol yang berseteru," kata Tjahjo di Kantor DPP PDIP , Jakarta, Senin (7/4).
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Tjahjo menambahkan, pihaknya mengklaim masalah perjanjian Batu Tulis dengan Gerindra tersebut sudah diselesaikan. Sebab PDIP sudah berkali-kali memberikan klarifikasi soal perjanjian itu ke media. Sehingga ketua umum partainya tidak perlu sampai turun tangan.
"Masalahnya sudah clear, soal komentar mengomentari harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Ibu Mega tidak perlu bicara secara langsung karena sudah ada pihak-pihak yang mewakili," jelasnya.
Tjahjo juga mengaku tidak mengetahui dan ogah berspekulasi lebih jauh kenapa pernyataan SBY tersebut baru dikeluarkan pada masa tenang kampanye. "Tidak tahu (kenapa), tapi yang jelas itu haknya Pak SBY ," ujarnya.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara SBY dengan pihak Biro Kepresidenan di Youtube, SBY ditanya soal perseteruan antara Prabowo dan Megawati terkait perjanjian Batu Tulis. Awalnya, SBY mengatakan lebih bagus dirinya tidak berkomentar sebab Megawati yang bisa menjelaskan perihal tuduhan ingkar janji itu.
Namun belakangan, SBY menyarankan Ketua Umum PDIP itu untuk memberikan penjelasan kepada publik.
"Kalau Pak Prabowo berkata seperti itu, berikanlah penjelasan kepada publik yang gamblang. Dengan demikian, rakyat mendengarkan informasi yang benar. Saya harus berhenti di situ karena itu yang paling baik bagi saya dan tentu paling baik bagi rakyat untuk mendengarkan apa yang sesungguhnya terjadi," ucap SBY .
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca Selengkapnya