Ini kata Puan Maharani soal isu 'Trio Macan Istana'
Merdeka.com - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membantah jika hubungan Presiden Joko Widodo dengan partai pengusungnya PDIP semakin renggang. Dia menegaskan, PDIP akan tetap bersama dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan akan mendukung semua program Nawacita Jokowi.
"Kita tetap bersama dengan pemerintahan Pak Jokowi dan Jusuf Kalla, mendukung semua apa yang menjadi program dari Nawacita Pak Jokowi," tegas Puan di DPR, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Puan juga membantah jika ada elite di pemerintahan yang sengaja membatasi komunikasi Jokowi dengan PDIP. Dia menegaskan, selama ini silaturahmi PDIP dengan Jokowi masih tetap solid dan tidak ada yang mencoba menghalangi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Enggak ada tuh yang mencoba menghambat. Saya sebagai Menko bisa berkomunikasi dengan baik sama Jokowi. Sebagai keluarga PDIP masih bisa silturahmi dengan Jokowi. Kalau ada yang ngomong itu berarti itu bukan pernyataan resmi partai," ujarnya.
Awal mula terkuak adanya pihak Istana yang menghalangi PDIP bertemu Jokowi datang dari Politikus PDIP Masinton Pasaribu.
"Yang terjadi justru posisi Pak Jokowi sedang dilingkari orang-orang istana yang sedang ingin menjauhkan Jokowi dari parpol pendukungnya," kata Masinton dalam diskusi '100 Hari Jokowi, Masihkah Menjadi Petugas Partai?' di Haropa Resto, Jakarta, Kamis (29/1) lalu.
Menurut dia, penghalangan orang-orang istana ini terlihat dari sulitnya PDIP bertemu dengan Presiden Jokowi. Namun, dia tak menyebutkan identitas dan sosok orang tersebut. "Beberapa kali PDIP mau ketemu dengan Pak Jokowi, tapi pesan itu tak pernah disampaikan ke presiden (oleh orang-orang istana)," katanya.
Tak lama dari isu ini mencuat, muncul sebuah tulisan di forum media sosial yang mengatakan bahwa ada tiga orang di lingkaran Istana yang menghalangi komunikasi antara PDIP dan Jokowi. Mereka adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto. Ketiganya dijuluki sebagai 'Trio Macan Istana'. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, jika dirinya lah yang menggandeng Puan Maharani dan bukannya ia yang ditarik Puan
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan memilih mengajak Kaesang untuk merapat dan mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPuan bongkar fakta kabar Jokowi minta tiga periode ke Megawati.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani bertemu Luhut pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAda dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani tak ingin mengomentari terkait dengan tuduhan terhadap Ketum PSI Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur politik Presiden
Baca Selengkapnya