Ini kata Sandiaga soal intervensi JK dalam pencalonan Anies Baswedan
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak terkait terungkapnya intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. Sandiaga hanya menjelaskan, antara tanggal 21-23 September merupakan masa-masa krusial.
"Saya lebih baik enggak usah komentar deh, karena itu politik tingkat tinggi ya. Saya fokus di Jakarta saja," kata Sandiaga di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
Politisi Partai Gerindra itu hanya mengatakan di masa-masa krusial tersebut dia juga melakukan lobi-lobi dengan sejumlah pihak. Itu dilakukan Sandiaga sebagai bentuk tanggungjawabnya memegang mandat dari PKS dan Partai Gerindra.
"Saya yang pegang mandat dari Gerindra dan PKS dan saya yang melakukan lobi-lobi termasuk telepon-telepon yang pasti semua itu ada saya," jelas Sandiaga.
Sandiaga pun berjanji akan menulis semua peristiwa penting di detik-detik penetapannya sebagai calon yang diusung oleh partai dalam sebuah buku.
"Saya akan tulis buku tentang itu nanti di waktu yang tepat karena yang mengalami secara konkret itu saya. Jadi nanti saya meluruskan akan saya tulis buku tapi jangan sekarang karena kita fokus rekonsiliasi," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap ada peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017. Dalam pidato di hadapan anggota Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin), Zulkifli menjelaskan asal muasal partai politik non-pengusung Basuki Tjahaja Purnama dalam menentukan calon.
"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah. tapi di sini (di Cikeas) sudah kadung mau mengumumkan Agus-Sylvi, jam 2 pagi di sana baru putus akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," ujarnya.
Meski terjadi dua koalisi antara enam partai tersebut, Zulkifli menjelaskan keenam partai memiliki tujuan yang sama menginginkan Jakarta harus dijabat oleh Gubernur baru atau dengan kata lain petahana Basuki Tjahaja Purnama harus kalah.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaJK hanya membicarakan soal Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaAnies heran, kalau tidak jawab salah. Jawab pun dibilang bermain kata-kata.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya bertemu dengan Sandiaga untuk menonton bareng di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca Selengkapnya