Ini kata Seskab soal Golkar siapkan menteri setelah dukung Jokowi
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie disebut-disebut telah menyiapkan kadernya untuk didapuk sebagai Menteri dalam Kabinet Kerja sebagai imbalan telah menyatakan secara resmi mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah bahwa Presiden Jokowi telah menerima nama calon menteri dari Golkar tersebut.
"Enggak ada. Yang nyiapin itu kamu (wartawan) bukan Pak Ical," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/1).
Meski demikian, Pramono tak membantah apabila ada kemungkinan Golkar akan masuk kabinet. Sebab, kata dia, dalam dunia politik segala hal bisa saja terjadi.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
"Ya tentunya politik itu dinamis. Karena keputusan itu sudah disampaikan (saat Rapimnas Golkar) secara formal ke Wapres, ke Menko Polhukam, pemerintah sudah mengapresiasi itu," tukasnya.
Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo mengatakan, partainya berkepentingan untuk berperan di dalam kabinet. Karena itu, dia menyatakan Golkar pasti siap memberikan kader terbaiknya untuk duduk di kursi menteri Jokowi.
"Sinyal-sinyal (reshuffle) kan sudah lama. Golkar berkepentingan ikut berperan bersama Pemerintah manakala kadernya diminta untuk memperkuat formasi kabinet kerja," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/1).
Menurut dia, saat ini Ical sudah menyiapkan nama-nama yang bakal menjadi menteri. Namun, Bambang belum mengetahui siapa saja yang akan diutus Ical nantinya menuju istana.
"Pak Ical sudah siapkan nama tapi saya enggak tahu siapa namanya," ujar Ketua Komisi III DPR ini. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Punya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) siap jika dimintai saran untuk penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, sekadar memberi saran saja tidak masalah.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, Partai Golkar memiliki banyak kader matang yang dapat membantu tugas Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDave menyebut, penambahan kementerian berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada saat ini.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya