Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini keuntungan Jokowi & PDIP bersekutu dengan NasDem

Ini keuntungan Jokowi & PDIP bersekutu dengan NasDem NasDem dukung Jokowi nyapres. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai pemenang Pemilu 2014, PDI Perjuangan bergerilya mencari sekutu untuk mengusung Jokowi maju dalam Pilpres. Partai NasDem menjadi partai pertama yang menyatakan koalisi dan merapat ke PDIP.

"Kami sepakat merapatkan barisan kedua partai, untuk saling mendukung. Kami NasDem mendukung sepenuhnya, calon Presiden PDIP adalah sama dengan calon Presiden NasDem," tegas Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem Jl. RP Suroso, Sabtu (12/4).

Surya Paloh menjelaskan tidak ada pembahasan mengenai struktur kabinet. Dia mengatakan pertemuan itu mendiskusikan visi dan misi untuk memperkuat sistem presidensial ke depan.

Dalam koalisi tersebut, tentu kedua pihak akan diuntungkan. Berikut keuntungan PDIP bersekutu dengan NasDem.

Syarat pencapresan lengkap

Partai Nasional Demokrat (NasDem) akhirnya resmi menyatakan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada Pemilu perdananya, NasDem melejit meraup 6-7 persen suara. Cukup membanggakan sebagai partai baru.PDI Perjuangan walau meraih posisi pertama tapi hanya mendapat suara di kisaran 19 persen. Mereka terbentur syarat presidential treshold 20 persen jika ingin mencalonkan Jokowi sebagai capres. Karena itu PDIP butuh koalisi agar suara mereka lebih dari 20 persen. NasDem pun menyambut dengan tangan terbuka."PDIP merasa tidak bisa berjuang sendiri, dia butuh sahabat salah satunya NasDem. Dan sahabat ini juga ingin bersahabat," kata Surya Paloh.

NasDem punya jaringan media

Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Eva Kusuma Sundari membeberkan alasan partainya tak mencapai target di pemilu legislatif. Sebelumnya, PDIP menargetkan 27,2 persen suara namun dalam hasil hitung cepat hanya mendapat suara di kisaran 19 persen.Menurut dia, salah satu faktor yang membuat target PDIP tidak tercapai karena pemberitaan media. Dia menilai, banyak televisi yang tidak menyiarkan berita Jokowi atau PDIP."Saya pikir faktornya banyak. Kita juga diblok MetroTV dan TV yang dapat porsi minim penyiaran tentang PDIP dan Jokowi. Plus kampanye Jokowi yang kurang masif diputar," ujar Eva kepada merdeka.com, Kamis (10/4).Tak hanya itu, Eva juga melihat PDIP belum menyiapkan tim media yang kuat. Padahal ke depan capresnya bakal menghadapi serangan-serangan politik lewat udara.Surya Paloh pun mengaku siap mendukung Jokowi lewat jaringan media. Dia menyebut akan mendukung lewat serangan darat, laut dan udara.

Kesamaan ideologi

Bakal capres PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan resmi berkoalisi dengan Partai NasDem. Persetujuan itu dinyatakan karena pihaknya merasa mempunyai satu pemikiran.Dari pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Jokowi mengungkapkan, keduanya ingin mengembalikan lagi roh presidensil yang kuat dalam pemerintahan ke depan."PDI Perjuangan dan NasDem punya pikiran sama. Sistem presidensil, garis-garis perjuangan dan program-program perubahan mempunyai platform yang sma. Membuang jauh karakter bagi-bagi kursi dan bagi-bagi menteri," kata Jokowi di kantor DPP NasDem, Jakarta, Sabtu (12/4).

NasDem tak minta cawapres

Partai Nasional Demokrat (NasDem) akhirnya menyatakan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2014. Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres, namun bukan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang menjadi cawapres."Kami menghargai kebesaran Pak Surya Paloh untuk tidak menjadi cawapres dan Ibu megawati untuk memberi peluang yang muda," kata Jokowi setelah bertemu Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Jakarta, Sabtu (12/4).Hal ini merupakan sebuah keuntungan untuk Jokowi. Dia bebas menentukan cawapresnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Senang Paloh Dukung Penuh Prabowo, Curhat Mau Pergi Ditinggal Ramai-Ramai
VIDEO: Jokowi Senang Paloh Dukung Penuh Prabowo, Curhat Mau Pergi Ditinggal Ramai-Ramai

Presiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Surya Paloh Partner Diskusi Politik: Kami Sangat Dekat, Walaupun Bisa Berbeda Pendapat
Jokowi Sebut Surya Paloh Partner Diskusi Politik: Kami Sangat Dekat, Walaupun Bisa Berbeda Pendapat

Jokowi mengatakan, Surya Paloh adalah ketua umum partai yang paling banyak berdiskusi dengannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Senang Bapak Surya Paloh Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo
Jokowi: Saya Senang Bapak Surya Paloh Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Jokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Pernah Hari Ini Salaman dengan Surya Paloh, Seminggu Kemudian Beda
Jokowi: Saya Pernah Hari Ini Salaman dengan Surya Paloh, Seminggu Kemudian Beda

Jokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan
VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan

Presiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)

Baca Selengkapnya
Pantun Spesial Surya Paloh untuk Jokowi, Singgung Budi Baik
Pantun Spesial Surya Paloh untuk Jokowi, Singgung Budi Baik

Paloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?

Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.

Baca Selengkapnya
NasDem Siap Sukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan Bukan Beban
NasDem Siap Sukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan Bukan Beban

Surya Paloh berharap bergabungnya NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran bukan menambah beban.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bertemu Prabowo: NasDem Hari Ini Tegaskan Mendukung
Surya Paloh Bertemu Prabowo: NasDem Hari Ini Tegaskan Mendukung

Prabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Nyatakan Dukungan, NasDem Resmi Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Surya Paloh Nyatakan Dukungan, NasDem Resmi Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Paloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik

Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).

Baca Selengkapnya