Ini komentar Anies PDIP kerahkan kepala daerah menangkan Ahok-Djarot
Merdeka.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bakal habis-habisan mengupayakan kemenangan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilgub DKI. Salah satu strateginya mendatangkan semua kepala daerah dari PDI Perjuangan ke Jakarta untuk memenangkan Ahok-Djarot.
Menanggapi itu, kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengklaim tak perlu mobilisasi kepala daerah. Bahkan baik warga maupun pimpinan daerah justru berbondong-bondong menyatakan dukungan secara partisipatif.
"Bedanya ini partisipasi bukan mobilisasi. Semua kepala daerah, ya warga daerah, itu berpartisipasi yang membedakan dari bukan mobilisasi," kata Anies di rumahnya Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Anies mengaku hingga kini dukungan yang mengalir kepadanya tak hanya datang dari relawan Agus-Sylvi. Dia mengklaim sejumlah daerah pun ikut turun memenangkan Anies-Sandi, seperti Gerakan Muslim Kalimantan Barat Untuk Jakarta dan Komunitas Maduraan yang pagi ini mendatangi rumah Anies untuk menyatakan dukungan.
"Ini inisiatif sendiri, kami enggak pernah undang, di situ bedanya, teman-teman terpanggil semuanya, ini keterpanggilan untuk bergerak, bukan perintah," terang Anies.
Lebih lanjut Anies menuturkan selama dirinya menjalani kampanye Pilgub DKI, nuansa yang ada pun lebih banyak gerakan dari masyarakat. Masyarakat dengan kemauan dan semangatnya berjuang untuk memenangkan Anies-Sandi.
"Inilah sebuah gerakan, kami yakin ada hal yang bisa dinilai dengan rupiah, salah satunya adalah semangat, kemauan untuk berjuang, dan ini yang sekarang muncul, nuansanya gerakan dan terasa sekali," ungkap Anies.
Terkait dukungan yang diberikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Walikota Depok Muhammad Idris, kata Anies sudah dilakukan sejak lama. Dukungan dari Aher pun diberikan saat dirinya bersilaturahmi ke Bandung menemui Aher.
"Sebetulnya pernyataan Pak Aher itu saat saya silahturahmi ke Bandung, pas Rakornas PKS itu penegasan saja dan di depan audiens Jabodetabek, tapi kalau beliau untuk membantu, ya sudah, bahkan sebelum ada pengumuman itu, ok oce-nya sudah di mana-mana fotonya," tutup Anies.
Baca juga:
Kepala daerah kader PDIP akan dikirim ke Jakarta demi Ahok-Djarot
Membongkar strategi PDIP mati-matian menangkan Ahok-Djarot
Nasib Ahok di Pilgub DKI tak jauh beda saat Pilgub Babel
Reaksi Sumarsono soal sisa dana kampanye Ahok buat Transjakarta
Kerja keras Sumarsono agar semua warga DKI bisa gunakan hak pilih
Kampanye di Kalideres, Anies tegaskan tak akan hapus program Ahok (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya