Ini kriteria cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019 versi ICW
Merdeka.com - Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Faiz membeberkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang cocok untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang. Kriteria ini ia anggap penting untuk penegakan demokrasi Indonesia.
"ICW melihat ada tiga syarat cawapres buat Jokowi. Hari ini muncul cawapres baiknya menunjuk ekonom, beliau sudah menjalankan roda ekonomi yang tepat seharusnya tidak lagi (cawapres dari golongan ekonom)," kata Donal dalam diskusi bertajuk Pencalonan Pilpres 2019: Menantang Gagasan Antikorupsi dan Demokrasi, di Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
Kriteria pertama adalah sosok yang bersih dan negarawan. Sebab, kata dia, tidak mungkin mantan Gubernur DKI Jakarta itu didampingi oleh sosok yang memiliki masalah hukum kontroversial di masa lalu.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
"Sejumlah kandidat yang mendeklarasikan cawapres punya beban masa lalu yang tidak tuntas ini alat sandra, justru alat sandra di pemerintahan ke depan," ungkapnya.
Selanjutnya, cawapres Jokowi juga harus memiliki visi misi penegakan hukum dan demokrasi yang kuat dan konsisten. Hal itu guna memperkuat organ dan regulasi lembaga demokrasi.
"Visi untuk memperkuat organ-organ dan regulasi lembaga demokrasi atau hukum yang ada. Serta memperbaiki berbagai ketimpangan regulasi yang masih dihadapi," ungkapnya.
Kriteria cawapres terakhir adalah sosok yang berani melawan mafia hukum dan bisnis.
"Ketiga orang berani melawan mafia hukum dan bisnis saat isu hukum terpinggirkan muncul mafia hukum karena engga ada orang yang mengawali itu," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK berharap agar Ganjar jika terpilih menjadi presiden di 2024 mendatang harus mengikuti jejak Megawati sebagai pemimpin yang demokratis.
Baca SelengkapnyaPara Bacapres-Bacawapres mesti mempunyai visi, misi dan program yang sama dengan Parpol. pengusung.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan cawapres pendamping Anies Baswedan harus bisa membantu pemenangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta agar KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.
Baca Selengkapnya