Ini kriteria Ketua Fraksi Golkar yang akan dipilih Setya Novanto
Merdeka.com - Setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) akan melepaskan jabatan sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR. Hal itu sesuai dengan janjinya sebelum terpilih menjadi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Lalu siapa sosok yang berpeluang menggantikan Setnov di Fraksi Golkar? Setnov mengatakan, pihaknya masih mencari kader terbaik yang sejalan dengan visi misi partainya.
"Dalam memilih ketua fraksi ini harus yang nafasnya sama dengan visi misi dan arah-arah chemesitry-nya sama agar bisa jalankan tugasnya menjalankan tugas-tugas bangsa yang besar," ujar dia kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Setnov mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pelantikan terlebih dahulu sembari melihat kriteria yang cocok menggantikannya. Sebab, menjadi ketua fraksi merupakan kepanjangan pedoman partai yang harus dijalankan sesuai dengan ideologi.
"Nanti, ya saya akan lakukan pelantikan terlebih dahulu. Saya bicarakan dengan tim yang lain. Yang jelas saya hanya mundur menjadi Ketua Fraksi Golkar," jelas dia.
Sementara Wakil Ketua Fraksi Golkar di DPR Firman Soebagyo menambahkan, Setnov akan mengundurkan diri dari Ketua Fraksi Golkar dalam waktu dekat. Menurutnya, saat ini hanya dua nama yang disinyalir menggantikan Setnov menjadi ketua fraksi.
"Ada Pak Roem Kono dan Azis Syamsudin. Mereka adalah kader yang punya pengalaman," ungkapnya.
Namun dia mengatakan, Setnov memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan penggantinya. Hingga saat ini, Azis Syamsuddin dan Roem Kono belum dapat dikonfirmasi mengenai calon ketua fraksi.
Azis sekarang menjabat sebagai sekretaris Fraksi Golkar. Sementara itu, Roem Kono merupakan ketua badan urusan rumah tangga DPR.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaWacana duet Ridwan Kamil-Siswono menguat di tengah isu PKS gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAda empat kader yang potensial diusung dalam Pilwakot Semarang.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah mengkaji nama-nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca Selengkapnya