Ini manuver PAN ke Jokowi agar kader masuk kabinet
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) kian memberi sinyal ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Hubungan para petinggi partai matahari biru dengan Joko Widodo juga kian mesra.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir beberapa kali menemui Presiden Joko Widodo di Istana. Bahkan, dalam pertemuan tersebut, sempat disinggung mengenai reshuffle kabinet.
Menurut Soetrisno, pergantian menteri adalah hal yang wajar. Pergantian bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. "Kalau Pak JK sudah mengatakan, harusnya Pak Jokowi juga, mereka kan satu," kata Soetrisno di Istana, Jakarta, Kamis (4/6).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang direkomendasikan PAN kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Mengapa PDIP siap menjadi oposisi? Sebab, dia menyebut PDIP sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik Tanah Air.
Sebelum pertemuan itu, pada 9 April lalu Mas Tris sapaan Soetrisno juga mendatangi Istana. Kala itu dia mengatakan, PAN ingin menjadi parpol yang mendukung kerja dan program pemerintah.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak masalah jika kadernya diminta masuk ke kabinet kerja Presiden dan wakil presiden Jokowi-JK. Kabar ini kian kencang seiring makin derasnya isu reshuffle kabinet akan dilakukan usai lebaran nanti.
Meski demikian, Zulkifli menegaskan jika secara kelembagaan, PAN akan tetap berada di luar pemerintahan. Sementara jika ada kader PAN yang masuk kabinet, hal itu mewakili pribadi.
"Tentu kita apresiasi bila ada kadernya yang diminta masuk kabinet. Kalau perlu kita hibahkan ke negara. Tapi kalau masalah kader, ya tetap kader PAN," tegas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSaleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan PAN konsisten mendukung Prabowo Subianto dalam tiga Pemilu terakhir.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca Selengkapnya