Ini penyebab PDIP belum ganti Puan Maharani di DPR
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani hingga kini belum resmi mundur sebagai anggota DPR meski telah hampir setahun menjadi menteri di kabinet Presiden Jokowi. Rupanya, ada alasan di balik molornya pergantian itu.
Menurut ketua DPP PDIP bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Andreas Hugo Pareira, alasan belum adanya pergantian antara waktu (PAW) Menko Puan sebenarnya tekait masalah internal, yakni belum ada calon pengganti Puan di DPR.
"Ini persoalan internal. Permasalahan bukan pada yang diganti (Puan), tapi penggantinya. Antara Pak Rahmat, Darmawan Prasojo yang sekarang sudah di Deputi Staf Kepresidenan dan Mr atau Mrs X dalam urutan dapil itu," terang Andreas usai menerima jaringan mahasiswa Kauskus Indonesia Hebat (KIH) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/9).
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Lanjut dia, dalam daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Klaten, tiga orang yang suaranya di bawah Puan berebut menggantikan Puan dalam pergantian antarwaktu. Semula, Rahmat yang berhak, karena suaranya persis di bawah Puan.
Akan tetapi, caleg PDIP lain di dapil yang sama, Darmawan Prasojo mengajukan gugatan ke Mahkamah Kehormatan Partai Demokrat, dan akhirnya dimenangkan oleh Darmawan. Akan tetapi, sekarang Darmawan sudah mendapatkan posisi sebagai Deputi I bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Prioritas di Kantor Staf Kepresidenan.
"Nah di sini, Darmawan harus menentukan pilihan. Apakah tetap menjadi bagian orang Istana Kepresidenan, atau memilih menjadi anggota parlemen di Senayan. Dan jika Darmawan memilih di Istana, akan ada orang di bawah Darmawan yang ingin posisi tersebut," papar dia.
Namun demikian, kata dia, terkait status ganda Menko Puan untuk mengadakan PAW, DPP PDIP akan segera memprosesnya dalam waktu dekat.
"Yang jelas, dalam waktu dekat kita akan selesaikan secepatnya. Lebih cepat lebih baik," ujar dia.
Diketahui, Puan masih terdaftar sebagai Anggota DPR. Sekretariat Jenderal DPR RI mengaku belum menerima surat pengunduran diri dan pergantian antarwaktu Puan dari DPP PDI Perjuangan. Termasuk surat terkait PAW Tjahjo Kumolo (Mendagri) dan Pramono Anung (Seskab).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengaku PDIP belum membahas soal apakah akan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau tidak.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menanggapi soal rencana pelaporan Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania ke Bareskrim
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Puan telah disepakati oleh internal PDIP untuk menjadi calon tunggal Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani akan menjadi Ketua MPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaTia digantikan oleh Bonnie Triyana yang merupakan peraih suara kedua terbanyak di daerah pemilihan Banten I.
Baca SelengkapnyaPuan pastikan PDIP pada dasarnya tegas dan punya aturan. Akan tetapi melihat situasi dan kondisi yang ada.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPuan juga berbicara nasib Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca Selengkapnya