Ini perbandingan perolehan suara partai versi quick count & KPU
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan perolehan suara nasional partai politik. Hasil rekapitulasi nasional ini tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei.
Berdasarkan perhitungan rekapitulasi KPU, perolehan suara partai tidak berbeda jauh dari hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Salah satunya seperti hasil hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia.
Dari hasil quick count, Lingkaran Survei Indonesia menempatkan PDIP di urutan pertama, Golkar di posisi kedua, dan Gerindra di tempat ketiga. Hasil hitung cepat itu tidak berbeda jauh dari hasil rekapitulasi KPU.
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Mengapa quick count penting dalam Pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Dimana Quick Count dipublikasikan? Quick Count atau hitung cepat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mulai dipublikasikan, Rabu (14/2) pukul 15.00 WIB.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa itu Quick Count? Quick Count atau hitung cepat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mulai dipublikasikan, Rabu (14/2) pukul 15.00 WIB.
-
Apa itu quick count? Quick count atau hitung cepat adalah proses perhitungan suara secara cepat dan sementara yang dilakukan oleh lembaga survei atau kelompok masyarakat untuk memperkirakan hasil suara dalam suatu pemilihan umum.
Berikut perbandingan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia dan rekapitulasi KPU.
Quick Count Lingkaran Survei Indonesia
PDIP 19,77 persen
Golkar 14,61 persen
Gerindra 11,80 persen
Demokrat 9,73 persen
PKB 9,07 persen
PAN 7,47 persen
PPP 7,08 persen
PKS 6,61 persen
NasDem 6,27 persen
Hanura 5,26 persen
PBB 1,36 persen
PKPI 0,97 persen
Rekapitulasi KPU
PDIP 18,95 persen
Golkar 14,75 persen
Gerindra 11,81 persen
Demokrat 10,19 persen
PKB 9,04 persen
PAN 7,59 persen
PKS 6,79 persen
NasDem 6,72 persen
PPP 6,53 persen
Hanura 5,25 peren
PBB 1,46 persen
PKPI 0,91 persen
Berikut hasil rekapitulasi suara Pemilu 2014:
(mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Quick count atau perhitungan cepat menjadi salah satu metode yang digunakan dalam pemilu
Baca SelengkapnyaMetode ini menggunakan sampel suara yang diambil dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk kemudian dihitung secara cepat.
Baca SelengkapnyaQuick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaRata-rata selisih persentase Pilpres antara quick count CSIS dengan KPU adalah 0,25%.
Baca SelengkapnyaApa itu quick count dan exit poll? Apa bedanya dengan real count?
Baca SelengkapnyaHasil dari quick count Pemilu hanya boleh dilakukan paling cepat 2 dua jam setelah selesai pencoblosan
Baca SelengkapnyaMetode quick count dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari TPS secara acak, dan menganalisisnya untuk memperkirakan hasil akhir.
Baca SelengkapnyaPantau Update Hasil Quick Count Pilpres 2024 dari 6 Lembaga di merdeka.com
Baca SelengkapnyaHasil dari hitung cepat atau quick count sebagai gambaran yang tidak terlalu jauh mengenai hasil pemilu kali ini.
Baca Selengkapnyamerdeka.com bakal menampilkan quick count Pilpres 2023 pada pukul 15.00 WIB
Baca SelengkapnyaQuick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %
Baca Selengkapnya