Ini perolehan kursi resmi parpol Pemilu 2014
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan perolehan kursi partai politik pada Pemilu Legislatif 2014. Setelah menggelar rapat pleno lima jam di Gedung KPU, Jakarta Pusat.
"Apakah yang dibacakan tadi sesuai dengan rekapitulasi kemarin. Apakah sah dan bisa ditetapkan," kata ketua KPU Husni Kamil Manik sembari mengetuk palu sidang tiga kali di kantor KPU, Rabu (14/5).
KPU dan para saksi pun kemudian menyepakati dan melakukan penandatanganan berita acara terkait hasil penetapan kursi dan calon legislatif terpilih. Perolehan suara yang diperoleh partai politik sama dengan prediksi yang telah dilakukan sebelumnya.
-
Kenapa suara Partai Demokrat merosot? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Bagaimana cara hitung kursi DPR? Metode konversi perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR menjadi jumlah perolehan kursi ini menggunakan metode penghitungan Sainte Lague.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Dimana kursi DPR dibagi di setiap daerah? Pada pasal 187 ayat 3 UU Nomor 17 tahun 2017, yaitu sebanyak 575 kursi dengan minimal 3 dan maksimal 19 kursi di setiap daerahnya.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
Berikut rincian perolehan kursi 10 partai politik yang melampaui ambang batas 3,5 persen:
1. PDI Perjuangan 109 kursi,
2. Golkar 91 kursi,
3. Gerindra 73 kursi,
4. Demokrat 61 kursi,
5. Partai Amanat Nasional 49 kursi,
6. Partai Kebangkitan Bangsa 47 kursi,
7. Partai Keadilan Sejahtera 40 kursi,
8. Partai Persatuan Pembangunan 39 kursi,
9. NasDem 35 kursi,
10. Hanura 16 kursi.
Total keseluruhan 560 kursi.
Perbandingan perolehan kursi parpol di DPR dengan pemilu 2009 mengalami penambahan dan penurunan. Berikut perbandingan naik-turunnya jumlah kursi parpol antara Pileg 2009 dengan 2014:
1. Partai NasDem 35 kursi (belum menjadi peserta Pemilu 2009)
2. PKB dari 28 menjadi 47, bertambah 19 kursi,
3. PKS dari 57 menjadi 40 kursi, berkurang 17 kursi,
4. PDI Perjuangan dari 94 menjadi 109 kursi, bertambah 15 kursi,
5. Partai Golkar dari 106 menjadi 91 kursi, turun 15 kursi,
6. Partai Gerindra dari 26 menjadi 73, naik 47 kursi,
7. Partai Demokrat, dari 148 menjadi 61 kursi, turun 87 kursi
8. PAN dari 46 menjadi 49, bertambah tiga kursi.
9. PPP dari 38 menjadi 39, naik satu kursi.
10. Partai Hanura dari 17 menjadi 16, berkurang satu kursi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi kepercayaan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, PKS menjadi Parpol dengan jumlah suara dan kursi terbanyak.
Baca SelengkapnyaGolkar Raih 208 Kursi DPRD di Sumut, Kuasai 14 Posisi Ketua Dewan
Baca SelengkapnyaJumlah parpol di DPR berkurang satu dari hasil pemilu sebelumnya
Baca SelengkapnyaDia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaKhusus Pileg 2024 di Sumatera Barat (Sumbar), ada 14 caleg yang lolos ke DPR RI.
Baca SelengkapnyaTim kuasa hukum NasDem mengungkapkan, pengurangan suara dimaksud dikarenakan adanya dugaan keberpihakan termohon yaitu KPU.
Baca SelengkapnyaProses penyandingan perolehan suara Pileg antara formulir C Hasil tingkat TPS antara PDIP Banten dan Demokrat Banten telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaGolkar juga merajai perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi.
Baca SelengkapnyaAirlangga memprediksi Partai Golkar akan mdndapatkan 102 kursi di parlemen.
Baca SelengkapnyaKPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya