Ini pesan Menko Luhut buat panitia Munaslub Golkar
Merdeka.com - Ketua Panitia Pelaksana Munaslub Partai Golkar, Zainudin Amali mengaku membahas persiapan pelaksanaan Munaslub pada 15-17 Mei mendatang di Bali. Zainudin juga ingin memastikan kehadiran Presiden Jokowi yang direncanakan akan membuka acara.
"Tadi cuman bahas kehadiran Pak Presiden," katanya di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Senin (9/5).
Terkait adanya kabar keberpihakan salah satu menteri kepada salah satu calon ketua umum, dibantah oleh Zainudin. Dalam pertemuan itu, Zainudin mengaku mendapat pesan dari Luhut.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Enggak benar. Enggak ada omongan apa-apa di dalam. Siapa saja boleh asalkan terpilih secara demokratis. Wong keputusan Golkar untuk mendukung pemerintah kan sudah. Jadi siapapun yang terpilih partai akan mendukung pemerintah. Kan keputusan Januari lalu kan sudah," tegasnya Zainudin.
Selain Presiden Jokowi, panitia juga mengundang seluruh menteri dan juga pemimpin partai lain. Namun, dia tidak dapat memastikan adalah mereka akan hadir untuk mendampingi Presiden Jokowi.
"Ya kita undang semua. Tergantung siapa yang bisa hadir mendampingi pak presiden ya semua kita undang, pimpinan partai dan lembaga kita undang," tutup Zainudin. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, Jokowi dan Prabowo akan hadir saat momen penutupan Munas, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaRapat kali ini dihadiri para menteri termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca SelengkapnyaAli Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada usulan dalam forum Munas ke-XI meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBahlil sempat menyinggung warna baju batik yang dikenakan Gibran yang hampir sama dengan warna Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSelain itu, eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla turut diundang dalam penutupan Munas.
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi di acara Munas langsung disambut antusias oleh seluruh kader Golkar.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca Selengkapnya