Ini pesan Presiden SBY kepada para capres
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap para calon presiden (capres) memahami Indonesia secara utuh, tidak secara sepotong-sepotong. Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya yang bertema 'Dari Presiden Kepada Para Calon Presiden Untuk Rakyat' di acara ulang tahun Rakyat Merdeka di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6).
"Kalau melihat Indonesia jangan dilihat sebagai snap shot, foto tahun ini, atau tahun lalu saja. Lihat sebagai motion picture, paling tidak dari 98 sampai sekarang," katanya.
Menurut Presiden, hanya dengan melihat perjalanan Indonesia secara utuh, para calon presiden akan memahami Indonesia. Presiden juga berpesan kepada para capres yang akan maju di Pilpres 2014 menjaga hal-hal baik yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
-
Siapa yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu? Dengan adanya Pemilu, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam mengambil keputusan politik yang akan memengaruhi masa depan mereka.
-
Siapa saja yang berhak ikut dalam pemilu? Umum: semua warga negara yang memenuhi persyaratan minimal dalam hal usia berhak ikut dalam pemilihan umum, baik memilih atau dipilih, tanpa diskriminasi.
-
Siapa saja yang dapat menjadi peserta pemilu? Menetapkan peserta pemilu, yaitu partai politik, calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan pasangan calon presiden dan wakil presiden, berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh undang-undang.
-
Siapa saja yang bisa ikut Pilkada? Calon kepala daerah bisa berasal dari partai politik atau independen dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh KPU.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
"Membangun bangsa ini never ending goal," katanya seraya mencontohkan bahkan seorang pemimpin besar seperti Presiden Soekarno yang memimpin selama 22 tahun pun masih meninggalkan pekerjaan rumah ketika tidak lagi menjabat.
Presiden mengatakan, tidak mungkin menyelesaikan pembangunan karena pembangunan adalah proses yang memerlukan waktu. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia memiliki hak politik untuk menjadi calon presiden dan presiden.
"Para capres itu juga punya peluang. Sekarang ada yang besar dan ada yang kecil. Yang kecil itu pun bisa dibikin menjadi besar, tergantung ikhtiar masing-masing," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan suara karena hak demokrasi dalam negara dijamin oleh konstitusi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan bekerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca SelengkapnyaOngku juga tidak mau menilai bahwa calon independen itu dikesankan sebagai boneka.
Baca SelengkapnyaPrabowo bicara pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukkan masa depan bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, dirinya hanya alat yang dimiliki rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, dirinya adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca Selengkapnya