Ini profil Ledia Hanifa, pengganti Fahri sebagai Wakil Ketua DPR
Merdeka.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memecat Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan partai. PKS menunjuk kader perempuannya, Ledia Hanifa Amalia, untuk menggantikan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR. Siapa dan bagaimana profil Ledia Hanifa ini?
Ledia lahir 30 April 1969 di Jakarta, dari pasangan Moeliana Sekar Asih dan Moechsoen. Anak pertama dari tiga bersaudara ini menyelesaikan sekolah dasar hingga SMA-nya di Jakarta.
Ketika kuliah di Fakultas MIPA Universitas Indonesia jurusan Kimia, Ledia bertemu jodohnya, Bachtiar Sunasto. Keduanya memutuskan menikah pada 13 Agustus 1989. Pada tahun 2000, Ledia melanjutkan studi mengenai intervensi sosial pada program Magister Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI).
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Ibu yang dikaruniai 4 orang putra ini diketahui gemar melakukan aktivitas kemasyarakatan sejak masih duduk di bangku SMP. Ledia mulai terjun ke dunia politik sejak reformasi 1998 bergulir. Seiring berdirinya Partai Keadilan (PK) yang akhirnya berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan masuk ke dunia politik, banyak hal yang menurutnya bisa dikerjakan, terutama dalam pembuatan produk kebijakan. Sebelum terjun ke politik praktis, Ledia aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Magister Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) ini meyakini dengan terjun ke politik, ia dapat lebih luas lagi mengabdikan dirinya untuk publik. Di bidang ketenagakerjaan, Ketua Bidang Humas Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia ini menegaskan, pihaknya mendorong BNP2TKI dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak terjadi dualisme dalam mengurus TKI/TKW.
Persoalan lainnya dalam hal kesehatan, Ketua DPP Bidang Kewanitaan PKS ini ini juga menginginkan pendistribusian tenaga kesehatan di daerah dilakukan secara merata. Termasuk revisi UU Kesehatan dan penerbitan UU Keperawatan.
Ledia mengaku, soal kesetaraan gender tidak ada masalah di PKS. Menurutnya, dalam praktiknya tidak ada lagi dikotomi laki-laki dan perempuan. Wanita ini berpendapat, semua kembali kepada kapasitas perseorangan.
Jika melihat jejak rekam Ledia, perempuan berkacamata ini tergolong aktif. Saat ini ia juga tercatat sebagai anggota Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (2009-2014).
Ia menjabat Ketua Departemen Kebijakan Kesehatan, Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bidang Kebijakan Publik DPP PKS (2010-2015). Ledia juga menjadi anggota Majelis Pertimbangan PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia serta Ketua III PP Wanita PUI Ketua Divisi Diklat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (2008-2010).
Sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, ia terlibat dalam penyusunan Undang-undang BPJS sebagai perwujudan visinya memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat tanpa membedakan agama, suku, perempuan-lelaki, miskin-kaya. Termasuk di dalamnya langkah-langkah mendorong Kota Bandung dan Kota Cimahi menjadi pilot project penerima Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di 14 Puskesmasnya sebagai langkah awal persiapan implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di negeri ini.
Setelah sempat berkiprah di Komisi IX DPR RI yang membidangi persoalan Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kependudukan dan Transmigrasi, Ledia kini diamanahkan bekerja di Komisi VIII yang membidangi lingkup Sosial, Agama, Bencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selanjutnya, Ledia dipercaya untuk duduk sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR. Terbaru, dia ditunjuk DPP PKS menggantikan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR.
"Saya dicalonkan dan ditetapkan oleh pimpinan untuk mengemban amanah ini. Bagi saya sebagai kader harus mempersiapkan diri untuk ditempatkan di posisi manapun," kata Ketua DPP PKS Ledia Hanifa Amalia saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/4).
Wakil ketua komisi IX ini berjanji akan bekerja maksimal sebagai pimpinan DPR. "Bismillah semoga Allah memudahkan segala urusan," tuturnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doli menegaskan penentuan ketua DPR merujuk pada Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD atau UU MD3.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memaparkan pertimbangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ansy Lema menjadi bakal calon gubernur untuk Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaDPR memutuskan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat ketua DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaNisya meraup suara 50.422 suara, sedangkan kader PAN lainnya, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang berhasil mengamankan 58.495 suara.
Baca SelengkapnyaPutri Zulkifli Hasan resmi ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024-
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025.
Baca SelengkapnyaDasco menjelaskan, Wihadi akan ditempatkan selama dua bulan terlebih dahulu untuk mempelajari sistem di Baleg.
Baca SelengkapnyaNama Bonnie Triyana hangat menjadi perbincangan publik. Politikus PDIP itu menggantikan koleganya Tia Rahmania sebagai anggota DPR terpilih 2024-2029
Baca SelengkapnyaIffa resmi menggantikan Hasyim Asy'ari Usai dipecat akibat kasus asusila oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaTerkait dirinya apakah akan kembali menjadi pimpinan DPR RI, Dasco menyerahkan ke partai.
Baca SelengkapnyaAce enggan menyebutkan siapa sosok tersebut. Dia mengatakan, akan diumumkan langsung oleh Bahlil nantinya.
Baca SelengkapnyaTiga dari 580 anggota DPR dilantik itu adalah mantan Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya