Ini prospek koalisi tenda besar Prabowo
Merdeka.com - Koalisi yang dibentuk Partai Gerindra dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres semakin nyata diwujudkan. Setidaknya lima partai telah diajak komunikasi intens; Partai Golkar , PKS , PAN, PPP dan Partai Demokrat .
Jika suara keenamnya digabung dengan didasarkan hasil hitung cepat pemilu legislatif versi lembaga survei, maka suara yang terkumpul di kisaran 55 persen.
Angka fantastis, jauh di atas ambang batas presidential threshold 25 persen suara nasional. Koalisi tenda besar Prabowo pun berdiri tegak.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
Untuk lebih jelasnya, berikut prospek koalisi capres Prabowo Subianto:
Potensi Golkar gabung
Antara Prabowo Subianto dengan capres dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sepertinya sudah memiliki chemistry kuat untuk berkoalisi, memenangkan pemilu presiden.Hal itu dapat dilihat dari sowan balik yang dilakukan Ical ke kediaman Prabowo di daerah Hambalang, Bogor. Bahkan usai bersilaturrahmi, Ical mengaku legowo dan siap disandingkan sebagai cawapres Prabowo.Namun keputusan yang sepertinya diambil secara personal tersebut, mendatangkan reaksi beragam dari berbagai kalangan, termasuk elite Golkar. Ada yang mendukung dan menolak.Seperti Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, dia tak setuju jika Ical menjadi cawapres. Jika memang ada evaluasi pencapresan Ical, baru bisa dilakukan lewat mekanisme rapimnas Golkar."Saya belum pernah mendapatkan keterangan langsung dari Aburizal Bakrie berkaitan dengan beliau jadi cawapres. Kami berpendapat beliau masih capres Partai Golkar," kata Akbar di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (6/5).
PKS hampir pasti
Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal mengatakan bahwa pihaknya selangkah lagi bergabung dengan Gerindra untuk membentuk koalisi. Dia menjelaskan, komitmen koalisi tersebut salah satunya akan menjadi oposisi jika kalah. Komitmen ini yang membuat PKS berminat koalisi."Bila koalisi tersebut ditakdirkan menang dalam pilpres akan sama-sama memerintah, dan bila takdirnya kalah sama-sama oposisi. Tapi kami PKS akan berjuang menang," imbuhnya.
PAN sudah merapat
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan sudah bertemu dengan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu dalam rangka menjalin penjajakan koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang."Ya, memang ada komunikasi yang intens dengan Gerindra," kata Hatta di Palembang, Rabu (7/5).
Suryadharma sudah diikat
Sejumlah elite PPP resmi mendukung Prabowo sebagai capres. Ketum PPP Suryadharma Ali dan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair, adalah di antara elite yang resmi mendukung Prabowo.Menurut politikus PPP yang juga mantan anak buah Prabowo, Kivlan Zen, sikap Suryadharma seperti sekarang karena masalah janji di Pemilu 2009. Saat itu, Suryadharma berjanji akan dukung Prabowo di 2014.Kivlan menambahkan, pada tahun 2009, Suryadharma diajak oleh sekelompok elite PPP yang merapat ke Prabowo dengan harapan mendapat kucuran uang. Di sana, PPP menyatakan dukungannya kepada Prabowo maju sebagai bakal capres. Namun belakangan PPP malah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat.
Demokrat digadang-gadang
Partai Demokrat masuk dalam radar koalisi Partai Gerindra, untuk memenangkan pilpres. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya kini hanya tinggal menunggu hasil konvensi Demokrat."Kita menunggu lah. Kita akan lihat dulu hasilnya. Status sikap yang jelas dengan penyesuaian suara internal nanti. Mereka (Demokrat) sendiri kan masih menghitung kemungkinan partainya dari hasil konvensi serta lembaga survei," ujar Fadli saat dihubungi wartawan, Jumat (2/5).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaAirlangga tidak memerinci betul siapa partai yang akan bergabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo
Baca SelengkapnyaNama KIM plus digunakan karena ketiga partai itu belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu bisa menjadi sinyal dukungan Golkar untuk Prabowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menggelar Musyawarah Majelis Syuro ke-11, dengan hasil mengamanatkan kepada seluruh jajaran terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bergegas menyiapkan calon wakil presiden bersama partai koalisi.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca Selengkapnya