Ini reaksi dua menteri dari NasDem soal reshuffle kabinet
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja dalam waktu dekat. Sinyal reshuffle diperkuat ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan perombakan kabinet kerja rencananya dilakukan tahun ini.
Menanggapi kabar ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya tak ingin mempermasalahkan wacana reshuffle yang sedang mencuat. Dirinya juga tak mau menilai kinerja para menteri yang masuk dalam kabinet kerja.
"Saya enggak dalam kapasitas ngomong itu, tapi saya merasa bahwa itu gini ya, kalau saya sih pakai teori, kalau presiden itu pemegang saham suara rakyat, dia itu kalau di sistem ekonomi disebut principal. Dalam ekonomi, pemegang saham atau principal kalau dia mau berhasil baik, dia tunjuk agen-agen untuk capai sasaran kerja yang dia pikirkan dan cara kerja yang menurut pemikiran dia," kata Siti Nurbaya di Kementerian Desa Tertinggal, Jakarta, Jumat (8/5).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
Namun menurut dia, jika Presiden Jokowi menilai para menterinya tak sesuai dengan hasil yang dicapainya, maka sudah selayaknya para menteri yang tak mempunyai kinerja baik digantikan.
"Saya enggak terlibat justifikasi politiknya, buat saya prinsipnya itu saja," ujar Politikus NasDem ini.
Sementara di kesempatan yang berbeda, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan juga tak mau berkomentar banyak terkait wacana reshuffle tersebut. Dirinya juga terus bekerja menjalankan program nawa cita, meski ada wacana pergantian menteri dalam kabinet kerja.
"Saya enggak mau ambil pusing lah. Pada intinya kita tak terganggu dengan wacana itu (reshuffle). Bukan domain saya untuk komentar itu," kata Ferry yang juga politikus dari NasDem ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaNasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca Selengkapnya“Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama?' kita diam saja," kata Sekjen NasDem.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menilai tidak adanya kader di Kabinet Merah Putih membuat hubungannya dengan Prabowo lebih mesra.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca Selengkapnya