Ini Reaksi Prabowo Dengar Bachtiar Nasir Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto prihatin dengan penetapan tersangka Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) atas kasus dugaan pencucian uang terhadap aset Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS).
Hal itu disampaikan Prabowo saat jumpa pers terkait situasi dan kondisi terkini dalam melihat sistem demokrasi Indonesia pasca Pemilu 17 April 2019 di kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).
"Ada perkembangan lain yang memprihatinkan kita juga bahwa sudah mulai ada pemanggilan terhadap beberapa unsur tokoh-tokoh pendukung kami yaitu sudah mulai ada panggilan kembali kepada UBN yang dinyatakan tersangka oleh kepolisian RI mengenai kasus yang sudah lewat 2017 yang lalu di mana dari berbagai segi telah diperiksa sebetulnya tidak ada unsur kejahatan atau unsur pidana dalam peristiwa tersebut," kata Prabowo.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo melihat bahwa itu adalah kasus lama yang kembali diungkit. Penetapan tersangka Bachtiar Nasir juga beberapa hari setelah ijtima ulama tiga yang poinnya menyuarakan kecurangan pemilu 2019 serta meminta KPU mendiskualifikasi capres nomor 01.
"Dan kami menganggap bahwa ini upaya untuk membungkam pernyataan-pernyataan sikap dari tokoh-tokoh masyarakat dan unsur-unsur elemen-elemen dalam masyarakat," ucap Prabowo.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengingatkan, bahwa konstitusi menjamin kebebasan berpendapat warga negara. Prabowo menyesalkan jika ada tindakan kriminalisasi.
"Bagi kami demokrasi dan kehidupan konstitusi menjamin hak setiap individu menyatakan pendapat. Ini adalah hak yang paling mendasar dalam kehidupan sebuah demokrasi," tandas Ketum Partai Gerindra itu.
Polisi Tegaskan Bukan Kriminalisasi Ulama
Kemarin, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan alasan berlanjutnya proses pemeriksaan terhadap Bachtiar Nasir atas kasus yang terjadi 2017. Menurutnya, penyelesaian kasus ini memperhatikan situasi yang berkembang di masyarakat.
"Ya kalau momentumnya 2017-2018 itu sangat rentan, kenapa? Karena pemilu. Tunggu selesai dulu masalahnya. Kan penyidik tentunya mengkalkulasikan segala macam kemungkinan. Proses hukum tetap berjalan," tutur Dedi di Mabes Polri,Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Menurut Dedi, sebenarnya Bachtiar Nasir sudah beberapa kali diperiksa penyidik. Namun dia enggan merinci waktu panggilan terhadap anggota tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Materi pemeriksaan, kata dia, terkait masalah penyalahgunaan dana yayasan. Kasus ini yang nanti akan didalami oleh penyidik.
Soal kelanjutan pemeriksaan ini, Polri berharap masyarakat dapat melihat secara objektif. Terlebih, selalu mencuat isu kriminalisasi ulama saat yang akan dimintai keterangan merupakan pemuka agama.
"Setiap apa yang dilakukan penyidik Polri selalu berlandaskan pada fakta hukum. Jadi jangan istilahnya ke backgroundnya, jangan. Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang tanpa dia melihat status sosialnya maka orang tersebut harus bertanggung jawab terhadap perbuatan apa yang sudah dilakukan," tegas Dedi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto, yang akan memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi.
Baca SelengkapnyaZainut melihat, Presiden Prabowo ingin memulai gerakan bersih-bersih memberantas korupsi dengan membuka ‘pintu taubat’.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution selaku Ketua Barisan Pengusaha Pejuang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mendapatkan curhatan warga Padang bernama Rizal yang merasa dikhianati Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto buka suara mengenai Pasmpampres Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI yang menculik dan menyiksa pemuda Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburohman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Keberagaman.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bercerita pernah menjual aset pribadi demi membiayai Partai Gerindra di masa sulit.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaCatatan yang dipegang Prabowo tidak lengkap terkait daftar hadir tokoh yang perlu disapa.
Baca SelengkapnyaSoal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.
Baca Selengkapnya"karena dengan diberi mandat sesungguhnya berarti tanggung jawab masa depan bangsa Indonesia sekarang terletak di pundak kami," kata Prabowo
Baca Selengkapnya