Ini Saran Dokter Jiwa untuk Para Caleg Jelang Pemilu 2019
Merdeka.com - Calon legislatif (caleg) yang saat ini tengah berkontestasi harus bisa memanage stres agar tidak mengalami distress. Langkah awal yang harus ditempuh yakni mengidentifikasi risiko saat gagal maupun terpilih.
Kepala Bidang Medik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Rajiman Wediodiningrat Lawang, dr Gunawan MMRS menerangkan, dunia medis mengenal istilah manajemen risiko. Caleg harus mengantisipasi risiko-risiko yang akan terjadi setelah pemilihan 17 April dan penetapannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Orang ketika melakukan sesuatu hal harus mengantisipasi risikonya, baik risiko berhasil mendapatkan apa yang diinginkan maupun risiko ketika tidak berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Dia harus memanage risiko itu," kata Gunawan kepada merdeka.com, Kamis (28/2).
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Bagaimana mengatasi stres? Menurut Barnett, penting juga untuk mengadopsi praktik pencegahan stres seperti berolahraga secara teratur, menjaga pola makan sehat, cukup istirahat, dan tidak terlalu keras pada diri sendiri.
-
Bagaimana cara mengatasi stres? Entah itu dengan meditasi, olahraga, atau sekadar mengambil waktu sejenak untuk beristirahat, Anda tahu cara untuk menjaga pikiran tetap positif dan meredakan kecemasan.
-
Gimana cara mengatasi stres? Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda.
-
Siapa yang bisa mengalami stres? Seperti halnya manusia, kucing juga bisa mengalami stres dan rasa takut.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres? Stres adalah salah satu penyebab umum dari kelelahan kronis. Kehidupan modern sering kali membawa tekanan dan stres, dan jika ini tidak diatasi dengan baik, stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental kita. Gejala stres yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan kelelahan kronis. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres Anda dengan baik. Ada berbagai teknik yang dapat membantu, seperti meditasi, yoga, olahraga, atau bahkan konseling. Temukan cara yang paling sesuai untuk Anda dan praktikkan secara teratur.
Setelah berhasil mengidentifikasi risiko, berikutnya mencari alternatif solusi dari setiap risiko tersebut. Semakin baik atau memecahkan, solusi itu maka akan meminimalisasi stress.
"Kemudian mencari alternatif solusi dari setiap risiko yang dia dapat identifikasi. Semakin bagus orang mengidentifikasi risiko, sekaligus memanagenya, maka orang tersebut, untuk jatuh dalam keadaan disstress semakin kecil," tegasnya.
Gunawan tidak lupa menyarankan, para caleg untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Lewat pendekatan religius akan menekan hal-hal yang bersifat guncangan diri.
"Selalu berdoa sebagaimana keyakinannya. Kalau muslim ya tawakal, berserah diri dan sabar. Efektif dan tidaknya (doa) itu tergantung keimanannya. Kalau orang percaya pada Tuhan pasti, tetapi kalau kepercayaannya tidak ada atau tipis ya tidak tahu lagi," katanya.
Gunawan mengatakan, harus disadari bahwa hidup akan selalu menghadapi gesekan dan kompetisi, tidak hanya dalam kontestasi caleg tetapi juga yang lain. Gangguan kejiwaan dipastikan terjadi, tetapi tidak mudah menghitung tingkat perbandingan antara caleg gangguan jiwa dan tidak gangguan jiwa akibat kegagalan tersebut.
"Kalau ngomongkan angka gangguan jiwa di masyarakat, secara keseluruhan tidak sampai 10 persen dari populasi, sementara yang berat itu 1 persen. Ini angka statistisk," katanya.
"Kenyataannya biasanya tidak jauh dari itu. Kalau ada caleg 1000 hanya 10 orang yang akan mengalami gangguan berat," terangnya.
Gunawan juga mengingatkan, bahwa gangguan kejiwaan yang diderita tidak mesti berat. Termasuk caleg yang merasa sudah memberi sesuatu pada calon pemilih, tetapi giliran gagal marah-marah dan mengambil pemberiannya.
"Apapun yang mengubah perilaku, pola pikir yang ada kaitannya dengan stressor yang dialami, dan itu menimbulkan kalau kita menyebutnya hendaya atau hambatan. Hambatan pada dirinya atau orang lain. Kalau dia marah-marah, Semula pada orang baik jadi tidak baik sudah masuk kriteria gangguan jiwa," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jateng Siapkan Tujuh Rumah Sakit buat Tampung Caleg Stres Gagal Nyalon
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaPada dasarnya, rumah sakit ini siap menerima pasien dari latarbelakang apapun. Termasuk para politisi stres.
Baca SelengkapnyaPihak rumah sakit mengantisipasi adanya caleg depresi akibat kalah Pemilu
Baca SelengkapnyaPelayanan kepada caleg yang mengalami ganguan kejiwaan pasca gagal dalam pemilu sama dengan pasien lainnya.
Baca SelengkapnyaDokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.
Baca SelengkapnyaFasyankes (berupa) puskesmas dan rumah sakit, siaga 24 jam, pada tanggal 14-15 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAnies mengungkapkan selama menjalani tahapan itu, salah satu obat terkuatnya adalah doa sang ibu, Aliyah Rasyid.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga menyinggung soal ambang batas nol persen menjadi yang terbaik untuk menyaring calon pemimpin nasional.
Baca SelengkapnyaCaleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
Baca SelengkapnyaSituasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya