Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sosok Hinca Panjaitan, Sekjen Demokrat pilihan SBY

Ini sosok Hinca Panjaitan, Sekjen Demokrat pilihan SBY Hinca Panjaitan. ©facebook.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat terobosan baru. Dia tidak memilih putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), untuk kembali menjadi Sekjen DPP Partai Demokrat periode 2015-2020. Presiden ke-6 RI itu justru memilih Hinca Panjaitan, yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Penunjukan Hinca juga cukup mengejutkan mengingat pria 51 tahun itu terbilang junior dibanding elite-elite Partai Demokrat yang lain. Dia menyingkirkan sejumlah nama yang selama ini justru dikenal dekat dengan SBY.

Pada periode 2010-2015, Hinca memang menjabat sebagai ketua DPP Partai Demokrat Divisi Komunikasi Publik dan menjadi Juru Bicara Komite Konvensi Partai Demokrat. Namun, kiprah mantan anggota Dewan Pers di bidang politik kurang didengar publik ketimbang di bidang olahraga.

Nama Hinca justru lebih populer sebagai pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Di era kepemimpinan Nurdin Halid, Hinca yang kala itu menjabat Ketua Komdis PSSI, dikenal sebagai orang di balik pemberian sanksi diskualifikasi kepada PSS Sleman dan PSIS Semarang, yang dianggap memainkan sepakbola gajah di laga terakhir fase 8 besar Divisi Utama.

Pria kelahiran Asahan, Sumatera Utara, 25 September 1964 ini juga memberi sanksi larangan bermain seumur hidup terhadap para pelaku gol bunuh diri dan puluhan sanksi lainnya kepada mereka yang terlibat dalam sepakbola gajah itu. Di kepengurusan PSSI periode 2015-2019, Hinca kini menjabat wakil ketua umum.

Di luar PSSI, prestasi juga dikenal sebagai praktisi berlatar belakang hukum yang cukup kuat. Selepas lulus dari Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Medan pada 1987, bapak tiga anak itu mendapat gelar Magister Ilmu Hukum (MH) dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1992.

Selanjutnya, dia mendapat gelar doktor dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH) pada 28 Januari 2011 dengan disertasi ‘Intervensi Negara Terhadap Pengelolaan, Penyelenggaraan, dan Penyelesaian Sengketa Sepakbola Profesional di Era Globalisasi Dalam Rangka Memajukan Kesejahteraan Umum di Indonesia’. Disertasi ini mengantarnya menyabet predikat cumlaude.

Duduk sebagai kursi Sekjen Partai Demokrat periode 2015-2020, nama Hinca Panjaitan pasti akan lebih banyak didengar di bidang politik. Apalagi, dia disebut-sebut akan menjadi anggota DPR lewat pergantian antarwaktu (PAW), menggantikan kader-kader partai yang dipecat. (Diolah dari berbagai sumber)

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Dikabarkan Tersangka KPK Kasus Harun Masiku
VIDEO: Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Dikabarkan Tersangka KPK Kasus Harun Masiku

Penetapan Hasto dikabarkan sebagai tersangka terkait kasus suap Komisioner KPU hingga buron Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Dikabarkan Jadi Tersangka KPK Kasus Suap Harun Masiku
Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Dikabarkan Jadi Tersangka KPK Kasus Suap Harun Masiku

Dalam surat itu, KPK juga menyebutkan Hasto bekerja sama dengan Agustiani Tio F terkait penetapan anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Ketertarikan PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta: Komunikasi Sedang Dilakukan
Hasto soal Ketertarikan PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta: Komunikasi Sedang Dilakukan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tidak Lewat Partai, Begini Cara Anies Ajak Senior PAN Gabung Timnas
Tidak Lewat Partai, Begini Cara Anies Ajak Senior PAN Gabung Timnas

Soetrisno menduduki jabatan wakil ketua dewan penasihat Timnas AMIN.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gede Widiade, Mantan Bos Persija Kini Pegang Uang Timnas Anies-Cak Imin
Mengenal Gede Widiade, Mantan Bos Persija Kini Pegang Uang Timnas Anies-Cak Imin

Gede Widiade merupakan pengusaha dan pernah memimpin 7 klub di Liga Indonesia dari pelbagai kasta kompetisi.

Baca Selengkapnya
Masuk Tim Pemenangan Ganjar, Andika Perkasa Sudah Ber-KTA PDIP?
Masuk Tim Pemenangan Ganjar, Andika Perkasa Sudah Ber-KTA PDIP?

Sekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi

Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC
Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Ini Profil Hendri Zainuddin Eks Presiden Sriwijaya FC

Hendri Zainuddin menyusul dua pengurus KONI Sumsel lainnya yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Puan Lirik Anies untuk Pilgub Jakarta, Hasto Puji Pramono Anung dan Andika Perkasa
Puan Lirik Anies untuk Pilgub Jakarta, Hasto Puji Pramono Anung dan Andika Perkasa

Hasto merespons nama Anies yang dilirik Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu
Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu

Lahirnya PSSI tidak lepas dari semangat untuk menentang penjajahan.

Baca Selengkapnya
Singgung Buku Bung Karno, Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan Cita-cita
Singgung Buku Bung Karno, Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan Cita-cita

Hasto menyebut berbagai intimidasi diterima PDIP usai memecat Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Pendiri Demokrat: Saya Dukung Anies, Tak Ada yang Berani Pecat Saya Kecuali Partai Bubar
Pendiri Demokrat: Saya Dukung Anies, Tak Ada yang Berani Pecat Saya Kecuali Partai Bubar

Sebagai pendiri, Hengcky menegaskan tidak ada orang yang berani memecatnya.

Baca Selengkapnya