Ini strategi Ahok untuk rangkul suara Golput
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama membagikan pengalamannya kepada kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Salah satunya mengenai visi misi agar masyarakat memberikan suaranya kepada partai yang notabenenya baru ikut bersaing dalam pesta demokrasi.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, saat dirinya pertama memasuki dunia politik memilih Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB). Kala itu, dia menargetkan untuk mendapatkan suara dari mereka yang memutuskan untuk tidak memilih alias golongan putih (Golput).
Dia mengungkapkan, mereka sebenarnya suara potensial untuk beralih ke partai yang baru berdiri. Karena Golput menunjukkan pesimisme dengan perpolitikan di Indonesia.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Kita setiap pemilu ada Golput nggak? Ada. Itu rata-rata orang yang berpikiran, siapa pun yang menang nasib saya sama. Makanya saya sampaikan nggak. Saya beda," katanya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/4).
Berdasarkan pengalaman, maka mantan politisi Gerindra ini menyarankan agar kader PSI untuk memiliki pasar yang ingin dituju. Sebab masyarakat menganggap siapa pun pemimpinnya, baik dari kalangan rohaniawan, akademisi, hingga aktivis pasti akan lupa pada rakyat kecil setelah mereka terpilih menjadi pejabat.
"Orang miskin yang membutuhkan macam-macam nggak pernah mendapatkan haknya. Saya bilang, orang miskin itu nggak pernah dilupakan asal kita betul-betul niatnya berjuang," tutup Ahok.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal kemungkinan angka golput di Pilkada Jakarta 2024 naik pasca dirinya gagal mencalonkan.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya