Ini strategi Gus Ipul mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, selama kepimpinannya menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Soekarwo, pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Bahkan, dia mengklaim, mampu menstabilkan ekonomi di atas rata-rata secara nasional.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf mengungkapkan, ke depannya dirinya akan berupaya mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur. Karena persoalan kemiskinan di Jawa Timur, secara nasional di atas rata-rata, sekitar 16 persen lebih.
"Sejak saya bersama dengan Pak De Karwo (Gubernur Jawa Timur Soekarwo), sekarang Alhamdulillah tinggal 11,77 persen. Pak Gubernur punya target beberapa tahun ke depan kalau bisa tahun 2019, jumlah angka kemiskinan sudah di bawah 10 persen," katanya di Kantor KPU Jawa Timur, Rabu (10/1).
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Apa program Pj Gubernur Sulsel untuk mengatasi kemiskinan? 'Menanam pohon itu bukan hanya yang biasa saja, tapi harus menanam pohon yang produktif, berbuah dan bisa dikonsumsi.' 'Itu sudah benar kita melakukan penghijauan menanam pisang, nangka dan sukun,' kata Bahtiar dalam sambutannya, di HUT Bantaeng Ke-769 tahun, di Kantor DPRD Kabupaten Bantaeng, Kamis (7/12).
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
Dia menilai, persoalan kemiskinan tersebut menjadi persoalan serius yang perlu diatasi bersama. Maka, politisi PKB ini mengungkapkan, harus ada perubahan strategi, penekanan di bidang tertentu agar mampu melakukan pengentasan jumlah angka kemiskinan di Jawa Timur.
Selain itu, Gus Ipul mengatakan, persoalan di bidang pertanian juga harus dibenahi secara luas. Terutama terkait nilai tukar petani yang sampai saat ini belum ideal.
"Maka perlu penanganan yang serius dengan mengikutkan saint dan teknologi agar petani makin sejahtera," ujar dia.
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno ©2018 Merdeka.com/Bruriy Susanto
Untuk dunia industri di Jawa Timur sendiri masih di bawah 5 persen. Maka perlu dilakukan perubahan, dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, selain itu membuka lapangan pekerjaan.
"Dimana anak-anak muda kita dengan semangat optimisme yang luar biasa harus disambut dengan baik oleh pemerintah agar mereka bisa berkreasi," kata Gus Ipul.
Secara terpisah Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri menyampaikan, persoalan pembangunan ekonomi yakni sumber daya manusia. Di mana permasalahan tersebut menjadi sangat demi pembangunan Jawa Timur.
Namun, cucu Presiden Pertama Soekarno ini secara tegas mengungkapkan ada yang tidak kalah penting, budaya dan pendidikan. Dalam mengembangkan pertumbuhan, kesejahteraan, dan meraih Jawa Timur lebih bagus, dia mengatakan, maka persoalan pendidikan harus mendapatkan perhatian khusus.
"Saya ingin menitikberatkan pada masalah pendidikan ini juga penting. Tapi kita juga tidak boleh lupa masalah kebudayaan. Karena kebudayaan itu membentuk karakter suatu bangsa dan kita harus juga dimajukan, mengenalkan kebudayaan Jawa Timur," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaLuluk menyebut, dirinya tengah meminta waktu agar bisa silaturahmi langsung dengan Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaGus Ipul membuka Sosialisasi dan pembinaan unit pengumpul zakat Pekot Pasuruan.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaLangkah lainnya adalah melaksanakan Universal Helath Coverage (UHC) per Maret 2024 sebesar 97,56 persen dan pembiayaan operasional pendidikan tahun 2024 Rp718 M
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.
Baca Selengkapnya