Ini syarat ketua umum Golkar versi ICW
Merdeka.com - Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) meluncurkan hasil survei tentang kriteria calon Ketua Umum Gokar dan sosok penyelamat Golkar ke depan. Dalam survei disebutkan empat poin syarat yang harus dipenuhi calon ketua umum Golkar yaitu berpengalaman lama di Golkar, pernah menjadi pengurus DPP Golkar, pernah menjadi pimpinan DPR dan pernah menjadi ketua fraksi Golkar di DPR.
Berbeda dengan hasil survei di atas, anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menegaskan ada tiga hal yang harus dimiliki calon ketua Umum Golkar mendatang yaitu, pertama tidak punya beban hukum, seperti terlibat tindak pidana korupsi atau tindak pidana lainnya. Donal menjelaskan, alasan seorang ketua umum harus bersih dari kasus hukum dikarenakan ketua umum merupakan figur bagi para kadernya. Jika ketua umum terlibat hukum, bagaimana dia bisa mengkader anggotanya dengan baik untuk mencapai tujuan Golkar.
"Ini yang logis karena ini akan memimpin Golkar, tentu menjadi sandera bagi partai kalau ketua Golkar terpilih masih bergelut dengan persoalan hukum. Ini justru jadi beban baru Golkar ke depan karena bicara secara keseluruhan. Pimpinan baru harus clear and clean dulu," ulas Donal di acara peluncuran hasil survei calon ketua Umum Golkar di Resto Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Kamis (3/3).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
Persyaratan kedua, lanjut dia, calon ketua umum Golkar harus selesai secara ekonomi. Dalam arti, calon tersebut harus mengesampingkan tujuan untuk menjadi ketua umum demi memperbaiki ekonomi secara pribadi atau sekelompok orang.
"Bukan berarti dia harus kaya tapi dia harus selesaikan dirinya agar tidak jadikan Golkar menjadi alat rente. Kalau tujuannya mau memperkaya diri dan lain itu sudah salah," tambah Donal.
Poin ketiga yaitu, calon ketua umum Golkar harus bisa mengubah partai Golkar menjadi partai modern yang mengikuti perubahan zaman. hal ini diungkapkan dengan alasan semakin hari, perubahan teknologi serta akselerasi politik semakin bergerak cepat. Jika tidak bisa mengarahkan partai menuju zaman modern, maka Golkar akan ketinggalan jauh dari partai lainnya.
"Karena tantangannya bukan hanya dihadapi Golkar, tapi semua partai. Golkar menjadi salah satu partai tertua di negeri ini jadi yang saya lihat dia harus bisa bangun partai modern dari sisi rekrutmen, kaderisasi," ujar dia.
"Sekarang nyaris tidak ada kader-kader Golkar jadi champion di daerah. Seperti di Bandung Ridwan Kamil bukan orang Golkar, Ganjar Pranowo bukan, Risma juga bukan," tuntasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaSejumlah persyaratan telah ditetapkan oleh Ketua Panitia Pengarah Rapimnas & Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaUntuk mendapatkan posisi tertentu harus menyesuaikan dengan aturan.
Baca SelengkapnyaBahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil bisa saja menjadi ketua umum Partai Golkar, namun jika memang memenuhi beberapa ketentuan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca Selengkapnya