Ini syarat PKB agar dukung Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih meraba soal dukungan dalam Pilpres 2019. PKB belum menyatakan sikap bersama partai Demokrat dan PAN yang juga menggagas poros ketiga.
Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan pihaknya juga punya syarat untuk Jokowi ingin mendapatkan hati partainya. Sebab, PKB sebagai partai berbasis Islam mengutamakan agenda keumatan.
Berangkat dari situ, Edy lantas menyinggung soal politisi PDIP Arteria Dahlan yang memaki jajaran kementerian Agama saat rapat kerja bersama bersama Jaksa Agung HM Prasetyo di DPR, Senayan, Jakarta pada Rabu (28/3) lalu.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
"Tawaran kita kan dua hal itu, yang paling diprioritaskan adalah agenda keumatan. Kira kira visi misi 5 tahun yang akan datang Jokowi ini mencantumkan agenda keumatan atau tidak. Kalau kerjanya hanya misalnya politisi politisi PDIP hanya maki maki kementerian Agama, Departemen Agama ya bahaya ini," ujar Edy saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/3).
"Padahal itu kan Kementerian hadiah kepada umat itu, kemudian di caci maki bangsat segala macem menurut saya itu bagian dari warning juga itu kepada kita. ya jangan sampe menyakiti lah perasaan umat kan gitu. Agenda keumatan ini menjadi prioritas," tuturnya.
Wakil ketua komisi II ini menambahkan, Jokowi memang tertarik dengan tokoh sang ketum PKB yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Tapi sementara ini yang kita lihat pak Jokowi tertarik kepada Cak Imin sebagai cawapres," tandasnya.
Meski demikian, PKB bisa beralih dukungan ke poros lain. Jika akhirnya Jokowi tak bisa mengelola umat dengan baik sesuai dengan visi misi PKB.
"Kita tentu memuluskan agenda keumatan ini figur Cak Imin itu penting ngawal semua agenda keumatan. Kalo misalnya pak Jokowi tidak mau mengakomodir agenda keumatan menurut saya gak mungkin PKB bergabung, karena itu penting," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan angkat bicara atas ucapannya yang menyebut orang-orang di Kementerian Agama (Kemenag) 'bangsat' dalam rapat dengar pendapat dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, kemarin (29/3). Ia meminta maaf atas ucapannya tersebut.
"Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan temen-temen Kemenag. Gak apa-apa saya katakan kalau pilihan kita semua mengatakan diksi ya, diksi kita bangsatnya beririsan ada yang tersinggung, saya katakan saya mohon maaf," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3).
Menurut Arteria, dirinya sudah sering mengingatkan Kemenag untuk menyelesaikan masalah travel bodong yang sudah banyak memakan korban. Namun hingga kini belum juga mendapatkan jawaban yang jelas. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengungkapkan, jika sudah bertemu dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya