Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini syarat PKB agar dukung Jokowi di Pilpres 2019

Ini syarat PKB agar dukung Jokowi di Pilpres 2019 jokowi kunjungi matos. ©2018 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih meraba soal dukungan dalam Pilpres 2019. PKB belum menyatakan sikap bersama partai Demokrat dan PAN yang juga menggagas poros ketiga.

Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan pihaknya juga punya syarat untuk Jokowi ingin mendapatkan hati partainya. Sebab, PKB sebagai partai berbasis Islam mengutamakan agenda keumatan.

Berangkat dari situ, Edy lantas menyinggung soal politisi PDIP Arteria Dahlan yang memaki jajaran kementerian Agama saat rapat kerja bersama bersama Jaksa Agung HM Prasetyo di DPR, Senayan, Jakarta pada Rabu (28/3) lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Tawaran kita kan dua hal itu, yang paling diprioritaskan adalah agenda keumatan. Kira kira visi misi 5 tahun yang akan datang Jokowi ini mencantumkan agenda keumatan atau tidak. Kalau kerjanya hanya misalnya politisi politisi PDIP hanya maki maki kementerian Agama, Departemen Agama ya bahaya ini," ujar Edy saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/3).

"Padahal itu kan Kementerian hadiah kepada umat itu, kemudian di caci maki bangsat segala macem menurut saya itu bagian dari warning juga itu kepada kita. ya jangan sampe menyakiti lah perasaan umat kan gitu. Agenda keumatan ini menjadi prioritas," tuturnya.

Wakil ketua komisi II ini menambahkan, Jokowi memang tertarik dengan tokoh sang ketum PKB yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Tapi sementara ini yang kita lihat pak Jokowi tertarik kepada Cak Imin sebagai cawapres," tandasnya.

Meski demikian, PKB bisa beralih dukungan ke poros lain. Jika akhirnya Jokowi tak bisa mengelola umat dengan baik sesuai dengan visi misi PKB.

"Kita tentu memuluskan agenda keumatan ini figur Cak Imin itu penting ngawal semua agenda keumatan. Kalo misalnya pak Jokowi tidak mau mengakomodir agenda keumatan menurut saya gak mungkin PKB bergabung, karena itu penting," tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan angkat bicara atas ucapannya yang menyebut orang-orang di Kementerian Agama (Kemenag) 'bangsat' dalam rapat dengar pendapat dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, kemarin (29/3). Ia meminta maaf atas ucapannya tersebut.

"Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan temen-temen Kemenag. Gak apa-apa saya katakan kalau pilihan kita semua mengatakan diksi ya, diksi kita bangsatnya beririsan ada yang tersinggung, saya katakan saya mohon maaf," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3).

Menurut Arteria, dirinya sudah sering mengingatkan Kemenag untuk menyelesaikan masalah travel bodong yang sudah banyak memakan korban. Namun hingga kini belum juga mendapatkan jawaban yang jelas. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto: Edy Rahmayadi Sudah Klop dengan PDIP
Hasto: Edy Rahmayadi Sudah Klop dengan PDIP

Kesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
Titah Megawati ke PDIP Jambi soal Capres Ganjar: Wajib Turun ke Bawah Galang Kemenangan
Titah Megawati ke PDIP Jambi soal Capres Ganjar: Wajib Turun ke Bawah Galang Kemenangan

Titah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Bersama PDIP Membangun Jakarta Usung Anies Baswedan
PKB Ingin Bersama PDIP Membangun Jakarta Usung Anies Baswedan

Jika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.

Baca Selengkapnya
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'

Keributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.

Baca Selengkapnya
PKB dan PDIP Making Mesra di Pilkada Jatim: Cari Figur Lawan Khofifah!
PKB dan PDIP Making Mesra di Pilkada Jatim: Cari Figur Lawan Khofifah!

PKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.

Baca Selengkapnya
Cerita Ahmad Basarah PDIP Bertemu Anies 1 Jam setelah Putusan MK, Ini yang Dibahas
Cerita Ahmad Basarah PDIP Bertemu Anies 1 Jam setelah Putusan MK, Ini yang Dibahas

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengungkapkan, jika sudah bertemu dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Buka Komunikasi ke Ibas, PDIP: Datang Satu Keyakinan Demokrat Dukung Ganjar
Buka Komunikasi ke Ibas, PDIP: Datang Satu Keyakinan Demokrat Dukung Ganjar

PDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya