Ini syarat yang diajukan Gerindra untuk merapat ke kubu Gus Ipul
Merdeka.com - Gerindra dan PKS mengajukan syarat untuk mendukung kubu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim. Pendamping Gus Ipul mesti nama yang diusulkan kedua partai tersebut.
Beberapa nama antara lain, mantan Pangdam V Brawijaya Soewarno, anggota DPR RI dari Gerindra Moreno Soeprapto, serta sejumlah nama lain.
"Kita sudah ajukan nama-nama untuk Cawagub dampingi Gus Ipul, nanti terserah Gus Ipul untuk memilih. Sore ini kami tunggu jawaban Gus Ipul untuk memastikan sikap atas tawaran kami," tegas Ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno kepada wartawan, Selasa (9/1).
-
Kapan PDIP Jabar mendaftarkan Anies? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa yang diancam AIPI dalam Pemilu? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Tinggal pilih, calon yang zaman now juga ada," sambung wakil ketua Komisi XI DPR RI ini.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu jelang pendaftaran ke KPU, kubu Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas diguncang 'badai' politik. Sabtu (6/1), Azwar Anas mengembalikan mandat PDIP.
Gerindra dan PKS tetap akan mengkaji nama yang dipilih Gus Ipul. "Jika wakil yang dipilih Gus Ipul mampu membuat menang, tidak menutup kemungkinan kita tetap dukung Gus Ipul. Yang penting bisa mengungguli Khofifah-Emil," tandas Soepriyatno.
Jika wakil yang dipilih Gus Ipul tidak cocok, maka pihaknya akan menyampaikan kondisi ini kepada para ketua umum, untuk membahas skenario selanjutnya. "Kalau gak sesuai, ya saya lapor ketua umum dan segera melakukan skenario berikutnya. Kalau masih buntu, bisa abstain, atau merapat pada calon yang mendapat dukungan dari kiai khos," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.
Baca SelengkapnyaLalu Iqbal menerima dokumen Model B.1-KWK Parpol dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaPartai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pengusungan pasangan tersebut berdasarkan adanya kebijakan dari masing-masing partai.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan mendapat salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang disampaikan melalui Menteri Azwar Ana
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra memutuskan mengakhiri kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaPKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya