Ini tanggapan Ical soal Setnov gantikan Akom jadi ketua DPR
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie angkat bicara soal pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto. Ical, sapaan akrabnya, tidak masalah soal pergantian itu. Meski begitu, dia berharap semua berjalan baik adanya pergantian itu.
"Semua baik (Setya Novanto maupun Ade Komarudin), asal bisa dijalankan dengan baik saja," kata Ical saat menghadiri acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tahun 2016 di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
Saat ditanya posisi apa disiapkan untuk Ade Komarudin setelah dicopot dari Ketua DPR, Ical mengaku tak tahu. Soal posisi, kata dia, akan ditentukan Setya Novanto selaku Ketua Umum Partai Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Itu kan tergantung Pak Novanto nanti," ujar dia.
Tak hanya itu, bekas ketua umum Partai Golkar itu juga tak ingin menanggapi spekulasi posisi menteri Kabinet Kerja akan dijabat Ade Komarudin. Ical menegaskan dirinya belum pernah berdiskusi dengan Presiden Jokowi soal posisi Ade Komarudin. "Belum, belum, belum," singkatnya.
Seperti diketahui, Ade Komarudin diberhentikan dari Ketua DPR pada Rabu (29/11) kemarin. Posisi Ade diisi oleh Setya Novanto berdasarkan usulan dari DPP Partai Golkar. Tak hanya itu, MKD juga memberhentikan Akom dengan menjatuhkan sanksi akumulatif, yakni sanksi ringan dan sedang atas dua kasus yang menyeret Akom.
Dua kasus tersebut yakni perkara persetujuan rapat sembilan perusahan BUMN melakukan rapat dengan Komisi XI DPR tanpa sepengetahuan Komisi VI DPR yang merupakan mitra kerja perusahaan BUMN itu. Serta, laporan empat orang anggota baleg karena diduga melanggar kode etik dewan dengan mengulur waktu dalam pembahasan RUU Pertembakauan. Keputusan yang diambil melalui rapat pleno tertutup MKD bersifat final dan mengikat.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar Sarmuji menyakini KIM dan Prabowo Subianto bakal menerima keputusan Golkar mengusung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaGolkar adalah partai yang matang dan berpengalaman dan semua sudah berjalan dengan sesuai mekanisme dan aturan berlaku.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca Selengkapnya