Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tanggapan Istana soal sebutan 'Dinasti Cikeas'

Ini tanggapan Istana soal sebutan 'Dinasti Cikeas' Julian Aldrin Pasha. antaranews.com

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menyindir dinasti politik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Menurut SBY , dinasti politik dapat berdampak buruk bagi masyarakat.

Padahal, Ketua Umum Partai Demokrat ini sendiri sedikitnya mengizinkan 15 keluarga besarnya untuk ikut berpartisipasi dalam pencalonan sebagai anggota legislatif. Namun, pencalonan keluarga besar Cikeas diklaim berbeda dengan dinasti yang dikembangkan Ratu Atut di Banten.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha , membantah jika keluarga Cikeas juga membangun politik dinasti pada Pemilu 2014 mendatang. Menurut dia, pengertian dinasti politik adalah menghalalkan segala cara demi meraih kekuasaan tanpa melihat aturan yang berlaku.

Orang lain juga bertanya?

"Saya melihatnya, bahwa pengertiannya dinasti itu berarti dia abaikan berbagai cara dengan cara yang dia gunakan tanpa melihat rambu-rambu atau peraturan yang ada," jelas Julian di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (12/10).

Dia menilai sah saja jika satu keluarga terjun ke dunia politik praktis. Asalkan, kata dia, keluarga tersebut memang benar memiliki kompetensi sesuai bidang yang digeluti masing-masing.

"Kalau seseorang dianggap cakap dan kebetulan dia berasal dari satu keluarga dan dianggap kompeten untuk menjabat suatu posisi apalagi itu dipilih langsung maka itu fine, tidak masalah," kilah dia.

Karena itu, dia tidak sepakat jika 15 nama keluarga Cikeas yang masuk dalam daftar caleg Partai Demokrat disebut sebagai dinasti. Yang menjadi persoalan, lanjut dia, jika dinasti dilakukan dengan cara politik uang agar dapat terpilih menjadi pejabat negara atau wakil rakyat.

"Tapi seandainya itu dijalankan dengan cara-cara yang tidak betul, seperti money politic, sekarang saya tanya anda, apa kita sepakat nerima money politic?" tanya Julian.

"Kalau kita setuju dan itu jadi pilihan kita ya enggak masalah, tapi kalau tidak setuju dan karena ada uang makanya itu terjadi maka akan jadi masalah, akhirnya timbul macam-macam seperti dinasti dan lain-lain yang timbul karena rasa marah yang tidak mereka terima," pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Spanduk Lawan Politik Dinasti Bertebaran di Jakarta
FOTO: Penampakan Spanduk Lawan Politik Dinasti Bertebaran di Jakarta

Sejumlah kalangan yang menolak Politik Dinasti memajang spanduk "Ayo Lawan Politik Dinasti" di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: 60,7 % Responden Sebut Gibran Cawapres Hasil Dinasti Politik
Survei Terbaru Litbang Kompas: 60,7 % Responden Sebut Gibran Cawapres Hasil Dinasti Politik

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden

Baca Selengkapnya
'Semua Warga Memiliki Hak Politik Sama, Tak Boleh Dikebiri karena Kekerabatan dengan Penguasa'
'Semua Warga Memiliki Hak Politik Sama, Tak Boleh Dikebiri karena Kekerabatan dengan Penguasa'

Kamhar menuturkan, polemik tentang politik dinasti ini selalu menjadi diskursus publik, utamanya menjelang pemilu dan pilkada.

Baca Selengkapnya
Demokrat Enggan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Demokrat Enggan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Herzaky menegaskan, partainya tak akan mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Gibran Maju Cawapres, 60,7 Persen Nilai Bentuk Politik Dinasti
Survei Litbang Kompas: Gibran Maju Cawapres, 60,7 Persen Nilai Bentuk Politik Dinasti

Litbang Kompas mengeluarkan hasil survei tentang pencalonan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden

Baca Selengkapnya
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti
Survei: 62,1 Persen Publik Tak Masalahkan Politik Dinasti

Populi Center merilis hasil survei tentang respon publik terhadap isu politik dinasti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bocorkan Rahasia Minta Gibran Jadi Cawapres: Dinasti Apa Salahnya?
VIDEO: Prabowo Bocorkan Rahasia Minta Gibran Jadi Cawapres: Dinasti Apa Salahnya?

Prabowo menegaskan majunya Gibran bukan politik dinasti.

Baca Selengkapnya
Hubungan Kekeluargaan dan Dinasti Politik dalam Daftar Caleg Pemilu 2024
Hubungan Kekeluargaan dan Dinasti Politik dalam Daftar Caleg Pemilu 2024

Ayah, ibu, anak, ipar, adik, dan kakak dalam keluarga bertarung memperebutkan kursi DPR.

Baca Selengkapnya
ICW Desak KY Turun Tangan Evaluasi Hakim MA soal Putusan Syarat Usia Calon Kepala Daerah Untungkan Kaesang
ICW Desak KY Turun Tangan Evaluasi Hakim MA soal Putusan Syarat Usia Calon Kepala Daerah Untungkan Kaesang

Putusan MA itu disebut-sebut sebagai upaya melanggengkan Kaesang maju Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?

Hal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya
Hashim Muak Jokowi Diserang Isu Dinasti Politik: Yang Menyerang Dinasti Politik Pertama Indonesia!
Hashim Muak Jokowi Diserang Isu Dinasti Politik: Yang Menyerang Dinasti Politik Pertama Indonesia!

Hashim Djojohadikusumo muak dengan kritik isu dinasti politik kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MK Patahkan Dalil Kubu Anies, Prabowo Libatkan Babinsa Bedah Rumah di Cilincing
VIDEO: MK Patahkan Dalil Kubu Anies, Prabowo Libatkan Babinsa Bedah Rumah di Cilincing

Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah membacakan pendapat mahkamah terkait permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya