Ini tanggapan Seskab soal Setya Novanto Cs hadiri kampanye Trump
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung enggan memberikan komentar soal kehadiran pimpinan DPR dalam kampanye salah satu calon presiden di Amerika Serikat, Donald Trump. Kata Pramono, tak etis dirinya dari pemerintahan untuk turut berbicara soal masalah tersebut.
"Saya enggak bisa komentar. Saya bukan anggota DPR," kata Pramono di Istana, Jakarta, Senin (7/9).
Ketika disinggung apakah Presiden Joko Widodo tahu akan hal itu, Pramono enggan menanggapinya. Dia tetap menolak mengomentari lawatan Setya Novanto cs itu.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
"Jadi intinya, saya enggak komentar, bukan anggota DPR dan tidak etis untuk dikomentari oleh pemerintah," jawabnya.
Namun demikian, tegas Pramono, jika lawatan di Amerika Serikat itu membahas soal investasi seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, adalah kewenangan pemerintah untuk membahasnya lebih lanjut.
"Pokoknya kita enggak mau komentari hal yang bukan tugas utama pemerintah. Tetapi ada catatan saja, kalau ada hal yang berkaitan dengan investasi, itu tugasnya pemerintah," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua DPR Setya Novanto dkk melakukan pertemuan dengan Donald Trump digelar di Trump Tower, Fifth Avenue, New York, Kamis (3/9) kemarin. Delegasi DPR RI memang sedang berada di Amerika Serikat untuk mengikuti sidang PBB, sementara delegasi DPR yang bertemu Trump adalah Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VII Satya Yudha.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPramono menjabarkan sejumlah program yang akan dijalankan jika dipercaya warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo Subianto dalam Apel Akbar TKN Muda yang berlangsung di JCC, Senayan ini disambut riuh relawan.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPramono tak dapat menahan air mata saat menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Seskab di hadapan pegawainya.
Baca SelengkapnyaPertemuan dengan Prabowo Subianto sebatas silaturahmi semata.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaPramono tidak menepis maupun membenarkan ada tawaran Kepala Badan dari Prabowo.
Baca Selengkapnya