Ini tiga hasil keputusan rapat Majelis Syuro PKS
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah merampungkan hasil sidang istimewa Majelis Syuro di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8). Setelah mencermati situasi perkembangan politik, sidang yang dilaksanakan sejak pukul 10.00 WIB tadi mengeluarkan tiga hasil keputusan.
"Pertama PKS akan terus perjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia yang ingin ada perubahan kepemimpinan secara demokratis dan konstitusional pada Pilpres 2019," kata Presiden PKS Sohibul Iman saat jumpa pers di DPP PKS.
Kedua, PKS mengapresiasi, menyetujui dan mengawal hasil rekomendasi ijtima ulama yakni GNPF ulama yang menetapkan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Apa saja hasil seleksi PPPK 2024? Bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi PPPK 2024 akan mengikuti seleksi kompetensi.
-
Bagaimana proses pembentukan PPK, PPS, dan KPPS pilkada 2024? Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS Pilkada 2024: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024.
-
Siapa yang membentuk PPS Pilkada 2024? PPS dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap tingkat kabupaten/kota dan bekerja di bawah koordinasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Ketiga musyawarah Majelis Syuro tadi memberikan mandat kepada dewan pimpinan tingkat pusat atau DPTP yang merupakan badan pekerja Majelis Syuro untuk membangun komunikasi politik dalam rangka pembentukan koalisi bersama mitra koalisi," terang Sohibul.
Selain itu, di luar dari rekomendasi Itjima Ulama, PKS masih berpegang kepada keputusan hasil Majelis Syuro yang lalu dimana PKS menyetor 9 nama Capres dan Cawapres.
"Ini berarti bahwa keputusan 9 nama itu tidak mati, dia tetap hidup. Cuma antara keputusan majelis Syuro yang lalu dengan ijtima ulama ada titik temu pada titik Ustaz Salim Segaf Al Jufri. Nah di situ lah sekarang fokus kita," imbuh dia.
Jika nantinya Prabowo justru memilih Ustaz Abdul Somad, PKS tetap mendukung putusan itu. Sebab, sudah sejalan dengan hasil ijtima ulama GNPF sebelumnya.
"Kalau Pak Prabowo mau mengambil UAS, ya PKS masuk dalam kesimpulan tadi, kita mendukung ijtima Ulama. Sehingga di situ jelas," tukas Sohibul.
Sohibul tak ingin berandai andai bila Prabowo tidak memilih Ustaz Abdul Somad atau Salim Segaf. PKS ingin memperjuangkan aspirasi ulama GNPF. Meski demikian bila ada opsi opsi pasangan capres-cawapres lain, PKS akan mengkaji lewat DPTP Badan Pekerja Majelis Syuro.
Badan Pekerja Majelis Syuro tersebut beranggotakan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Wakil ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Majelis Syuro PKS Untung Wahono, Ketua Dewan Syariah PKS, Surahman Hidayat, Ketua Majelis Pertimbangan Rakyat PKS Suharna Supranata, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Bendahara Umum PKS Mahfud Abdurrahman.
"Fokus perjuangan kita tadi adalah keputusan Majelis Syuro kemudian hasil ulama kita berjuang di situ. Nanti bahwa kemudian ada kemungkinan begini begitu insya Allah DPTP sebagai Badan Pekerja Majelis Syuro sudah mendapatkan mandat untuk membahas itu ya," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menilai tiga bakal capres bakal menekan polarisasi seperti terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPKS menyebut, putusan tersebut bersifat final dan mengikat. Meskipun, tak sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Baca SelengkapnyaNasdem dan PKS tetap memberikan dukungannya terhadap keputusan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut diputuskan dalam rapat pleno DPW PKB DIY yang dihadiri para pengurus baik jajaran Dewan Syuro maupun Tanfidz, badan otonom dan lembaga.
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup pintu berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) mengusng Anies-Sohibul Iman
Baca SelengkapnyaKPU telah membuktikan profesionalitasnya dalam menjalankan tahapan demi tahapan pemilu.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke PKS usai MK menolak dalil yang diajukan kubu Amin padsa Selasa
Baca SelengkapnyaCak Imin akan melaporkan perihal duet denga Anies saat rapat pleno PKB hari ini
Baca SelengkapnyaAkhmad Syaikhu mengaku tidak ingin kejadian pada Pilpres 2019 terulang lagi, di mana terjadi polarisasi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin juga pernah menjabat posisi yang sama pada 26 lalu atau tepatnya pada tahun 1978.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaRapat dihadiri Menkumham Supratman Andi Agtas, Bawaslu, DKPP dan perwakilan Kemendagri.
Baca Selengkapnya