Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tolak ukur syarat tidak tercela sebagai calon ketua umum Golkar

Ini tolak ukur syarat tidak tercela sebagai calon ketua umum Golkar

Merdeka.com - Wakil Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Lawrence Siburian menjelaskan mengenai tolak ukur syarat 'tidak tercela' bagi calon ketua umum Partai Golkar. Menurut Lawrence, syarat tersebut terangkum dalam Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak tercela (PDLT).

"Kita sudah bikin aturan mengenai PDLT itu tentu dia tidak boleh melanggar AD/ART, peraturan organisasi, keputusan Steering Committee, dan nanti tatib Munas. Bagi siapa yang melanggar itu nanti dikenai tindakan," kata Lawrence di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/5).

Dia juga menegaskan ada sanksi yang tergolong berat jika syarat PDLT dilanggar. "Kalau panitia, nanti panitianya kita minta diberhentikan dari kepanitiaan. Kalau peserta, hak suaranya kita cabut, dan peserta itu kita nyatakan tidak boleh duduk dalam kepengurusan DPP Partai Golkar yang akan datang," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan terkait peraturan eksternal di luar partai, Lawrence mengaku bahwa calon ketua umum harus bersih dari kasus yang menyangkut hukum negara. Aturan hukum negara baginya tak bisa ditawar-tawar, mutlak harus diikuti. Dia ingin setiap kader Golkar terikat, tunduk, dan patuh pada aturan negara.

Sedangkan terkait calon yang pernah mendapat vonis hukum negara, menurutnya, akan dibahas dalam komite etik. Akan ditinjau terlebih dahulu tingkat kesalahannya.

"Kalau 5 tahun ke atas, itu kan sudah enggak bisa lagi menurut hukum negara. Dia tidak bisa lagi berkarya di politik. Tapi kalau 5 tahun ke bawah, selama hukum negaranya mengatur boleh, ya boleh, pasti," tuturnya.

Lawrence mengakui bahwa peraturan ini tergolong baru dan harus disukseskan. "Ini kita terapkan bukan hanya di pusat, nanti sampai ke daerah," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas

Golkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bergabung Jadi Ketua Dewan Pembina, Tokoh Senior Golkar Tegaskan 'Aturan Main'
Isu Jokowi Bergabung Jadi Ketua Dewan Pembina, Tokoh Senior Golkar Tegaskan 'Aturan Main'

Untuk mendapatkan posisi tertentu harus menyesuaikan dengan aturan.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya

Sejumlah persyaratan telah ditetapkan oleh Ketua Panitia Pengarah Rapimnas & Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran

Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Putusan MK Tak akan Ubah Rekomendasi Calon Kepala Daerah KIM Plus
Bahlil: Putusan MK Tak akan Ubah Rekomendasi Calon Kepala Daerah KIM Plus

Bahlil menilai bahwa politik itu berlangsung dinamis jika menyangkut urusan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Sebut Putusan MK Soal Syarat Usung Calon Kepala Daerah Tak Sesuai Permohonan Uji Materi
Partai Gelora Sebut Putusan MK Soal Syarat Usung Calon Kepala Daerah Tak Sesuai Permohonan Uji Materi

MK membuat norma pengaturan baru tentang syarat pencalonan berdasarkan jumlah penduduk dan prosentase suara sah partai.

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
Pakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

Menurutnya, paslon 02 itu juga harus diakui memiliki dua titik noda soal etik.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK

Fraksi PDIP akan terus memperjuangan agar keputusan MK dapat diakomodir.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
Bawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut

Baca Selengkapnya
Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?
Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?

Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya