Ini video politik kartel rayuan Gus Ipul di YouTube
Merdeka.com - Politik kartel ala Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) tiba-tiba beredar di Youtube. Tujuh video yang diunggah 'Pemilu Bersih' itu menceritakan bagaimana Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merayu partai gurem untuk mendukung KarSa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013.
Dalam video itu, diceritakan bagaimana Gus Ipul yang menelepon langsung Ketua Umum PKPI Sutiyoso, merayu agar memberikan dukungannya ke KarSa. Dan dalam video yang berjudul: 'Politik Kartel di Pilkada Jatim' itu pula, Sutiyoso sendiri yang menceritakan pembicaraan dirinya dengan Gus Ipul.
Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso mengungkapkan hal itu saat menggelar pertemuan bersama bakal calon gubernur (Bacagub) Khofifah Indar Parawansa. Kata Sutiyoso dalam video itu, Gus Ipul yang menelepon dirinya mengaku baru pulang dari Turki dan menelepon sambil menangis.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Bagaimana Gus Ipul menilai PKB? Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies
-
Kenapa Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk berantas kebodohan? Gus Ipul mengatakan bahwa para pahlawan mengajarkan kita untuk tidak bersimpuh kalah dan menyerah sebesar apapun ancanan dan tantangan akan dihadapi.'Para pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah,' ujar Gus Ipul.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kenapa Gubernur Suryo berjuang untuk rakyat Jawa Timur? Ia dikenal sebagai pelindung rakyat. Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang dikenal dengan Gubernur Suryo punya rekam jejak panjang di dunia pemerintahan. Sebelum diangkat menjadi gubernur pertama Jawa Timur, ia pernah menjabat Bupati Magetan dan Su Cho Kan Bojonegoro.
-
Siapa yang menunjuk Gus Ipul sebagai Mensos? Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dilantik sebagai Menteri Sosial sebagai pengganti Tri Rismaharini. Meski dilantik Jokowi sebagai menteri, dia mengklaim tak ada janji serupa yang ditawarkan padanya di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Bang Yos itupun menjawab, "Ah sampeyan kok mendramatisir masalah itu. Kalau dihitung-hitung, saya akan memberikan kontribusi kecil ke panjenengan, tapi dusoku gede banget ninggalkan Mbak Khofifah," cerita Bang Yos saat menjawab telpon Gus Ipul.
Selain mengunggah testimoni Bang Yos, Pemilu Bersih juga mengunggah enam rekaman video lain yang memuat dukungan bulat partai gurem terhadap Khofifah dan beberapa partai nonkursi itu juga mengaku sempat didekati oleh KarSa.
Diberitakan sebelumnya, atas testimoni Bang Yos dan beberapa partai gurem pendukung Khofifah ini, Koordinator Aliansi Partai Non Parlemen (APNP) Jawa Timur, Djaelani mengatakan ada yang sengaja ingin memunculkan isu-isu politik yang mendeskriditkan KarSa di Pilgub Jawa Timur yang akan digelar 29 Agustus mendatang itu.
"Saya tahu rekaman itu. Rekaman itu merupakan pertemuan yang digelar di Hotel Sultan Jakarta. Pertemuan itu diprakarsai oleh Sutiyoso pada April 2013 lalu, setelah PKPI dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu 2014," ungkap dia.
Ketua DPD Partai Barnas Jawa Timur ini juga mengaku sangat menyayangkan adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja memperkeruh suasana kondusif jelang Pilgub dengan cara mengunggah rekaman pertemuan antara tim sukses pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman S Sumawiredja (BerKah) dengan pengurus Parpol pengusung dan Parpol non-pengusung di Youtube hanya untuk mendiskreditkan pasangan calon lainnya.
Berikut video tersebut:
1. http://www.youtube.com/watch?v=LrvPAfGy7ng
2. http://www.youtube.com/watch?v=z5SLKL7rXdA
3. http://www.youtube.com/watch?v=SkFvvoGOmJ0
4. http://www.youtube.com/watch?v=4G0Vmg2nGG0
5. http://www.youtube.com/watch?v=KD49xSI-ESs
6. http://www.youtube.com/watch?v=tG5A9nW1PTE
7. http://www.youtube.com/watch?v=sbXlF7WlRR8 (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut dibuat Gibran saat mengikuti sekolah partai beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot mengatakan, partainya tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaVideo Penghulu Karya Mukti dan Penghulu Bagan Nibung serta perangkatnya deklarasi mendukung caleg beredar dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaBila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.
Baca SelengkapnyaViral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya