Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inilah Tanggapan Jokowi dan JK saat Partai Minta Banyak Kursi Menteri

Inilah Tanggapan Jokowi dan JK saat Partai Minta Banyak Kursi Menteri Jokowi-JK. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Partai koalisi ramai-ramai minta jatah kursi menteri kepada Presiden Joko Widodo. Partai pendukung telah menyodorkan banyak nama untuk diseleksi. Bahkan disebut-sebut ada kursi menteri untuk kubu oposisi yang ingin gabung. Bahkan ada yang minta 10 kursi menteri seperti PKB.

Terkait hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut memberikan tanggapannya. Saat ini partai politik lebih sibuk mengurusi bagi-bagi kursi dibanding membicarakan ideologi. Berikut sindiran JK soal partai minta banyak jatah kursi:

Pembagian Harus Adil

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pembagian kursi kabinet harus dilakukan secara adil. Menentukan posisi serta menyusun kabinet tidak mudah dan asal mengambil keputusan partai. Jangan sampai partai yang memperoleh kursi banyak di DPR malah mendapat sedikit jatah di pemerintahan.

"Tentu jangan yang kursinya sedikit mendapatkan lebih banyak kursi dibanding yang banyak kursinya, itu nanti kacau yang di dalam itu," kata JK.

Jatah Kursi Menteri Partai Koalisi 50 Persen

Presiden Jokowi masih mengkaji posisi menteri yang akan diberikan untuk partai koalisi. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai wajar jika Jokowi memberikan jatah posisi menteri kepada beberapa partai politik koalisi pendukungnya di Pilpres 2019.

Menurutnya, komposisi kabinet baru Jokowi-Ma'ruf Amin sedikitnya harus terbagi rata dari kalangan partai pendukung dan profesional, sehingga dapat mengakomodasi keinginan politis koalisi sekaligus menyediakan ahli di pemerintahan.

"Akan terjadi setidak-tidaknya fifty-fifty (50-50) antara menteri dari partai disamping juga yang profesional non-partai," kata JK.

Parpol Sibuk Minta Kursi

Pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan di perkara sengketa Pilpres 2019, sejumlah partai sibuk mengurusi bagi-bagi kursi. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan proses tersebut bagian dari keseimbangan. Negara tercermin dari kekuasaan, kekuatan salah satunya dari bagi-bagi kursi.

"Jadi sekarang ini semua berbicara tentang mandat kekuasaan, semua partai satu, saya dapat kursi berapa, saya dapat menteri berapa, tidak lagi bicara ideologi kita apa, jadi kembali ke situ sekarang," kata JK.

Tanggapan Jokowi Partai Minta Banyak Kursi

Partai koalisi blak-blakan minta jatah menteri kepada Presiden Jokowi. Parpol-parpol bahkan sudah menyodorkan nama ke Jokowi.

Mengenai hal itu, Jokowi tak ambil pusing. Dia tak masalah partai pendukungnya meminta jatah masuk ke pemerintahan.

"Ya enggak apa-apa mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9. Kan tak apa-apa wong minta saja," kata Jokowi.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Isu Kabinet Prabowo Jadi 40 Menteri, JK Anggap Sangat Politis
Isu Kabinet Prabowo Jadi 40 Menteri, JK Anggap Sangat Politis

JK mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah mempunyai 100 kabinet di era Soekarno.

Baca Selengkapnya
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik

Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP

Hasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.

Baca Selengkapnya
Ini Kata JK soal Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran
Ini Kata JK soal Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?

Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol
Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol

Demokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi

Keduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres
Pihak JK Tolak Halus Ajakan PDIP Dukung Ganjar Capres

PDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya