Internal PDIP pecah, pilih dukung Anies Baswedan ketimbang Ahok?
Merdeka.com - Keluarnya Boy Sadikin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai mampu menggerus perolehan suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pilgub DKI 2017. Terlebih lagi, Boy ditunjuk masuk sebagai tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Boy Sadikin memang bukan orang sembarangan di Jakarta. Boy diklaim menjadi bagian penting memenangkan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu di Jakarta ketika menjadi ketua DPD DKI Jakarta.
Boy merupakan putra dari mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Hingga kini tak jelas alasan Boy keluar dari PDIP. Kabar yang beredar, selain karena konflik internal, Boy disebut tak sepaham lagi dengan PDIP karena memilih Basuki T Purnama (Ahok) sebagai calon gubernur.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Gerbong Boy di PDIP diklaim ikut hengkang secara diam-diam. Bahkan, Sandiaga Uno menyatakan bahwa kader PDIP di tingkat ranting lebih memilih pasangan Anies-Sandiaga ketimbang Ahok-Djarot yang diusung PDIP.
"Kemarin (blusukan) ke tempat-tempat (basis PDIP) yang sudah saya kunjungi karena sebelumnya saya dengan akar rumput sudah sangat dekat, kebetulan Pak Boy Sadikin dari PDIP yang merupakan ketua tim relawan kita," kata Sandiaga di lapangan Prestasi Futsal Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (17/11).
Sandiaga mengaku, dirinya diarahkan oleh Boy Sadikin ke tempat basis massa Ahok- Djarot. Menurut dia, kader PDIP di sana terang-terangan mendukung Anies-Sandi, bukan Ahok-Djarot.
"Pak Boy Sadikin yang mengarahkan, di situ teman-teman PDIP yang sekarang secara terbuka bergabung dengan Anies-Sandi," ujar Sandi.
Bahkan, Sandiaga mengklaim mendapat dukungan dari massa PDIP ranting di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"(dukungan PDIP) Seperti Duri Kosambi. Di Jakarta Barat dan Jakarta Timur sudah terlihat ya," tukas Sandiaga.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah internal PDIP pecah. Menurut dia, partainya solid mendukung pasangan Ahok-Djarot untuk berkuasa di Jakarta kembali.
Hasto mengatakan, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan ranting partai yang seolah menolak Ahok.
"Partai berdiri kokoh, dan PDI Perjuangan tidak punya tradisi menarik dukungan. Keputusan terhadap pasangan Ahok-Djarot merupakan keputusan final," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11).
PDI Perjuangan berharap, semua pihak menciptakan suasana yang kondusif, teduh, dan menyerahkan keseluruhan proses Pilgub DKI pada rakyat sebagai hakim tertinggi untuk memilih pasangan kepala daerahnya.
"Bagi yang tidak suka pasangan tertentu, sebaiknya suarakanlah hak konstitusionalnya melalui TPS. Semua pihak harus berkompetisi secara sehat, demokratis, dan menghormati prinsip kedaulatan rakyat tersebut," jelas dia.
Berkaitan dengan persoalan di DKI, Hasto menegaskan, semua pihak harus menempatkan hukum yang menjunjung tinggi keadilan, dan prinsip segala warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
"Pilkada jangan menjadi pertarungan tanpa aturan hanya karena ambisi berkuasa. Keseluruhan nilai-nilai hakiki demokrasi Indonesia, yang berintikan musyawarah-mufakat di dalam menyelesaikan setiap konflik harus kita jaga bersama. Di sinilah Pancasila benar-benar hadir sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa," jelas dia.
PDI Perjuangan pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan efektivitas dukungan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presien Jusuf Kalla. "Pak Jokowi dan Pak JK terpilih secara konstitusional. Siapa pun yang akan melanggar prinsip ini, tidak bisa dibiarkan.PDIP kokoh berdiri mengawal Pemerintahan Jokowi-JK," pungkasnya.
Baca juga:
Sandiaga Uno sebut banyak kader PDIP pilih dukung Anies Baswedan
Dikabarkan pecah, PDIP tengah konsolidasi di tingkat akar rumput DKI
Sandiaga klaim didukung kader PDIP, Eva bilang 'ngarepnya gitu?'
PDIP pecah di akar rumput, Boy Sadikin bawa gerbong dukung Anies
Prasetio soal isu parpol pendukung Ahok-Djarot pecah: Hoax itu!
Evaluasi kampanye Pilkada serentak, PDIP gelar rapat internal (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMerasa dikhianati, Partai Demokrat menyatakan menurunkan semua baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWacana duet Anies Baswedan-Rano Karno untuk maju di Pilkada Jakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian menguat.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca Selengkapnya