Internal pecah penyebab suara PDIP tak sesuai target di Pileg
Merdeka.com - Pengamat Politik LIPI Ikrar Nusa Bakti menyatakan, dukungan dari internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Jokowi sebagai calon presiden tidak sungguh-sungguh. Menurut Ikrar, hal itulah yang membuat PDI-P tidak mendapatkan suara pemilu legislatif sesuai harapan.
"PDI-P masih setengah hati mencapreskan Jokowi. Saya bilang, saingan PDI-P bukan partai lain, tapi saingannya adalah di internal partai mereka sendiri," kata Ikrar di Media Centre LIPI di Jakarta, Kamis (10/4).
Menurut Ikrar, hal itu terlihat dari kalangan PDI-P yang selalu menonjolkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani ketimbang Jokowi yang merupakan Capres dari PDI-P.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Kampanye juga tidak gencar. Hanya melalui siaran iklan di televisi orang bisa tahu siapa didukung oleh siapa. Kampanye yang mengusung Jokowi sebagai capres PDI-P cuma dua hari dilakukan dan itu pun saya perhatikan hanya lewat radio," ujarnya.
Ikrar menilai penetapan Jokowi sebagai capres terlambat dilakukan oleh PDI-P. Akibatnya, efek Jokowi tidak terlalu signifikan terhadap perolehan suara PDI-P. Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, PDI-P hanya mendapatkan sekitar 19 persen suara jauh yang ditargetkan sebesar 27 persen.
"Musuh besar PDI-P bukan Prabowo dan Gerindra, tapi PDI-P sendiri. Contohnya, ada tarik-menarik sehingga deklarasi Jokowi baru dilakukan hampir tiga minggu sebelum pileg diadakan," ujarnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP tidak lolos ke DPR membuktikan adanya operasi untuk menciutkan suara.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaGangguan politik ini menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang akan datang pada bulan November dan pemilihan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan survei dilakukan LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaDalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya