Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intim dengan Gerindra, Suryadharma Ali bisa dipecat PPP

Intim dengan Gerindra, Suryadharma Ali bisa dipecat PPP Kampanye Gerindra di GBK. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - 27 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mensinyalir adanya pelanggaran yang dilakukan Ketum PPP Suryadharma Ali. Pelanggaran yang dilakukan terkait komitmen bersama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bandung. Oleh karena itu mereka melakukan pembahasan di Hotel Lor In Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten, Mardiono mengungkapkan, DPW yang berkumpul tengah merumuskan usulan atas sikap Suryadharma kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. Karena hanya DPP yang bisa memberikan hukuman kepada Ketum PPP, Suryadharma Ali.

"Mensinyalir adanya pelanggaran komitmen dari keputusan Rakernas Bandung. Makanya kita mau merumuskan pendapat mendesak kepada DPP karena yang berhak memberikan sanksi adalah rapat harian DPP. Di mana ada majelis-majelis dan mahkamah partai," jelas Mardiono saat dihubungi merdeka.com, Minggu (13/4).

Orang lain juga bertanya?

Mardiono mengungkapkan, alasan mereka melakukan ini karena merasa tersinggung dengan sikap ketua umum. Pasalnya, saat para kader dan simpatisan PPP bertarung dengan Partai Gerindra dan partai lainnya, Suryadharma malah menghadiri kampanye akbar partai besutan Prabowo Subianto di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Ini berlawanan dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) partai.

"Suryadharma di Glora Bung Karno dengan demikian menurut pandangan kami ini adalah pelanggaran di tengah-tengah kawan-kawan berjuang dan kita bersaing dengan Gerindra. Lalu ketua menghadiri kampanye akbar partai lain. Ini melanggar Rakernas Bandung. Ini pelanggaran AD ART," tegasnya.

 

Dia menambahkan, dalam AD dan ART PPP ada beberapa tahapan hukuman yang bisa diberikan kepada Suryadharma. Mulai dari teguran lisan, tertulis hingga pemberhentian. Bahkan, jika Suryadharma dinilai melakukan pelanggaran berat, tidak menutup kemungkinan bisa diberhentikan oleh DPP PPP.

"Saksinya bisa mulai teguran lisan, tertulis hingga pemberhentian. Pemberhentian atau pemecatan bisa saja, mungkin, tergantung nanti. DPW mendesak DPP harus mengambil sikap," katanya.

Mengenai isi dari Rakernas PPP, Mardiono mengungkapkan, mereka ingin fokus terhadap Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Tanpa membahas mengenai koalisi dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).

"Bahwa PPP akan fokus memenangkan Pileg. Pembahasan capres dan cawapres ada 7 orang yang disebut namanya dan akan kita olah, dan kita komunikasikan lebih lanjut, lalu keputusannya dilakukan saat Rapimnas," tutupnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP
Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP

Namun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Begini Mekanisme Pergantian Antarwaktu AWK dari Kursi DPD
Begini Mekanisme Pergantian Antarwaktu AWK dari Kursi DPD

Anggota legislatif Arya Wedakarna (AWK) diberhentikan atas putusan BK DPD.

Baca Selengkapnya
Maju Pilgub Sumsel Diusung PDIP, Eddy Santana Terancam Dipecat Gerindra
Maju Pilgub Sumsel Diusung PDIP, Eddy Santana Terancam Dipecat Gerindra

Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menilai Eddy Santana tidak mengikuti putusan partai yang telah mengusung Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.

Baca Selengkapnya
PKS Bakal Pecat Kadernya di DPRD Kota Singkawang yang jadi Tersangka Kasus Pencabula Anak
PKS Bakal Pecat Kadernya di DPRD Kota Singkawang yang jadi Tersangka Kasus Pencabula Anak

HA dilantik jadi anggota DPRD padahal telah ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur,

Baca Selengkapnya
Penjelasan KPU Bali soal Kans AWK jadi Senator Usai Dipecat dari DPD
Penjelasan KPU Bali soal Kans AWK jadi Senator Usai Dipecat dari DPD

Pemecatan Arya Wedakarna karena dianggap melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik dan atau tata tertib DPD RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera

Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking

Dalam chat tersebut, Dewan Etik Persepi mengatakan, jika hasil survei Poltracking beda dengan LSI dan membingungkan publik, maka perlu dipecat.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR

PDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya